Ubuntu 13.10 berharap menggunakan Chromium sebagai default browser web menggantikan Mozilla Firefox.
Dalam sebuah diskusi pada subjek di Ubuntu Developer Summit saat menyatakan dukungan luas untuk perubahan, mengatakan bahwa mereka "condong ke arah" mendukung pergantian.
Ubuntu Desktop Manager, Jason Warner, yang mengatakan perubahan tersebut 'terasa seperti keputusan yang tepat bagi pengguna umum', berbagi alasan utama di balik itu:
- Google Chrome memiliki 'berhasil melampaui' Firefox dalam penggunaan
- Ada 'permintaan yang jelas' untuk itu dari pengguna, menyediakan Chrimium akan memenuhi harapan
- Beralih ke browser webkit berbasis menawarkan konsistensi seluruh platform konvergen
Warner menekankan bahwa versi terbaru dari Firefox akan tetap tersedia kalu misal masih berminat menginstal dari Ubuntu Software Center.
'Kekhawatiran Dibahas'
Sesi ini juga melihat Developer mengatasi permasalahan dan keluhan yang telah menghalangi Chromium menjadi browser default di masa lalu. Keamanan, dukungan PC, user-preferensi, dan metode pengiriman paket diperbarui semua disinggung.
Satu sering diangkat 'masalah' adalah bahwa ekstensi, atau lebih tepatnya kekurangan itu, tersedia browser open-source dibandingkan dengan Firefox. Chad Miller, maintainer dari Chromium di Ubuntu, menjelaskan bahwa Webstore Chrome sudah menawarkan pilihan besar, menambahkan bahwa "jika itu kode terakhir, itu hampir pasti dibangun seseorang untuk Chrome."
Beralih ke Chromium juga akan memungkinkan Unity Web Apps untuk mengambil keuntungan dari keadaan yang tepat 'chromeless' (web Apps dalam Firefox saat ini terbuka di 'tab baru' jika dibandingkan di Chrome jendela chromless).
Sayangnya bagi mereka yang menggunakan versi PowerPC mesin render V8 Ubuntu Chromium tidak tersedia, berarti Firefox akan harus berlabuh di tempatnya.
Sebuah keputusan akhir tentang apakah akan default Chromium akan diambil setelah konsultasi lebih lanjut dengan komunitas Ubuntu dalam beberapa minggu mendatang.
EmoticonEmoticon