Membuat SMS Gateway dengan Gammu dan Wavecom Fastrack M1306B

Merasa terusik dengan kedatangan Modem Wavecom Fastrack M1306B yang barusan dibeli, hari ini menjelang malam 1 Suro pengen utak utik piranti tersebut. Awalnya ada beberapa kendala ketika saya jalankan di Windows dan Linux. Setelah dipelajari dengan melihat error yang ada ketemulah satu persatu jawaban tersebut. Berikut rangkuman yang saya peroleh dari internet juga, saya sederhanakan sesuai dengan kasus yang saya kerjakan. Tutorial ini sudah saya coba dibeberapa Sistem Operasi untuk melihat kesetabilan dari aplikasi yang dibangun dan untuk menguji device yang digunakan. Daftar sistem Operasi teruji antara lain : Windows XP, Windows 7 dan Linux Distro Ubuntu 10.04.

Sebelumnya saya membuat tutorial sms gateway menggunakan Gammu - Modem GPRS GSM. Sekarang saya menggunakan Modem Wavecom Fastrack. Meskipun harganya jauh lebih murah ( sekitar 650 rb) Modem Wavecom Fastrack sangat handal digunakan kalau hanya untuk SMS Server.

MODEM
Untuk membeli modem, pastikan bahwa dia menggunakan konektor USB. Bukan apa-apa, karena konektor USB lebih mudah kita gunakan.

















LANGKAH-LANGKAH KONEKSI

1. Download Gammu (saya menggunakan versi 1.30)
2. Ekstrak di direktory C:\Program Files\Gammu 1.30.0-Windows\
3. Colokkan GSM Modem ke USB Komputer.
  • Install Drivernya (untuk pemakaian diLinux.Device langsung bisa dikenali, sudah ditest di Ubuntu 10.04)
  • Cek Portnya

4. Konfigurasi


Cari file gammurc dan smsdrc yang ada di C:\Program Files\Gammu-1.30.0-Windows\share\doc\gammu\examples\config dan taruh di folder bin. Buka gammurc ubah arah portnya.
[gammu]
port = com16:;connection = irdaphonet
connection = at115200; Kecepatan koneksi default untuk device M1306B adalah at115200,saya coba pakai at19200 tidak bisa. Pastikan settingan dikecepatan at115200
;model = 6110
;synchronizetime = yes
;logfile = gammulog
;logformat = textall
;use_locking = yes
;gammuloc = locfile
;startinfo = yes
;gammucoding = utf8
;usephonedb = yes

5. Pasang Kartu GSM (jangan lupa sudah di registrasi dulu) 

pastikan anda didirektori bin gammu
Kalau IMEI nya muncul berarti sudah OK

6. Menyambungkan ke MYSQL

Jika ingin mengkoneksikan ke mysql, cari sql nya di dalam paket C:\Gammu-1.30.0-Windows\share\doc\gammu\examples\sql\

Install mysql.sql pada database mysql

Kemudian konfigurasikan smsdrc sbb (ganti bagian yang di cetak tebal):

# This is a sample Gammu SMSD configuration file. It's required for gammu-smsd,
# see gammu-smsdrc(5) for documentation.
# Gammu configuration, this section is like section "gammu" in "gammurc" file,
# see gammurc(5) for documentation.
[gammu]
port = com16:
connection = at115200

#model = 6110
#connection = dlr3
#synchronizetime = yes
#logfile = gammulog # this is not used at all in SMSD mode
#logformat = textall
#use_locking = yes
#gammuloc = gammu.us
#startinfo = yes
# When uncomment this section and insert numbers here, smsd will process
# incoming sms only from numbers written here (incoming sms from all other
# numbers will be deleted)
#[include_numbers]
#number1 = 1234
# When uncomment this section and insert numbers here, smsd will process
# incoming sms from all numbers not written here (incoming sms from numbers
# written here will be deleted). This is "black" list.
# Note: after using "include_numbers" section this one will be ignored
#[exclude_numbers]
#number1 = 1234
# General SMSD settings, see gammu-smsdrc(5) for detailed description.
[smsd]
# SMSD service to use, one of FILES, MYSQL, PGSQL, DBI
service = sql # pada versi 1.30.0 perbedaan dibanding penggunaan setting yang dulu tidak terletak disini yang semula MYSQL dirubah jadi sql
# PIN for SIM card
PIN = 1234
# File (or stderr, syslog, eventlog) where information will be logged
logfile = smsdlog
# Amount of information being logged, each bit mean one level
debuglevel = 0
# Configuration for using more phones on same database
#phoneid = MyPhone1
# Script to be executed when new message has been received
#runonreceive = /some/script
# Commication frequency settings
commtimeout = 30
sendtimeout = 30
#receivefrequency = 0
# Phone communication settings
#checksecurity = 1
#resetfrequency = 0
# Delivery report configuration
#deliveryreport = no
#deliveryreportdelay = 10
# Ignoring broken SMSC
#skipsmscnumber = +48602123456
# Database backends congfiguration
user = root
password = rahasia
pc = localhost

# pc can also contain port or socket path after colon (eg. localhost:/path/to/socket)
database = smsd
# DBI configuration
driver = native_mysql # pada versi 1.30.0 perbedaan dibanding penggunaan setting yang dulu tidak terletak disini yang semula sqlite dirubah jadi native_mysql
# driverspath = /usr/lib/dbd/
# Database directory for sqlite
# dbdir = /var/lib/smsd
# Files backend configuration
#inboxpath = /var/spool/sms/inbox/
#outboxpath = /var/spool/sms/outbox/
#sentsmspath = /var/spool/sms/sent/
#errorsmspath = /var/spool/sms/error/
#inboxformat = unicode
#transmitformat = auto

MENJALANKAN SEBAGAI SERVICE

Untuk menjalankan sebagai service, silahkan buka membuka  command prom dan ketikkan :
(gammuSMSD adalah nama service bisa anda ganti sendiri. tapi anda harus konsisten mengunakannya)
gammu-smsd -i -c smsdrc -n gammuSMSD
Untuk uninstall service
gammu-smsd -u -c smsdrc -n gammuSMSD
Untuk menjalankan service
gammu-smsd -s -c smsdrc -n gammuSMSD
Hasilnya silahkan lihat di service


MASALAH DI SERVICE

Secara native service berjalan otomatis, namun kenyataannya tidak demikian, service harus selalu dijalankan secara manual begitu komputer restart.

Untuk mengatasinya silahkan membuat file gammu.bat dan taruh di C:\Documents and Settings\All Users\Start Menu\Programs\Startup

Adapun isi file gammu.bat adalah sbb :
START /LOW C:\Program Files\Gammu 1.30.0-Windows\bin\gammu-smsd.exe -s -c C:\Program Files\Gammu 1.30.0-Windows\bin\smsdrc -n gammuSMSD
nb : penulisan port device pada OS Windows menggunakan huruf kecil : misal = com22: untuk penggunaan huruf besar OS Windows 7 tidak bisa baca device.

Menggunakan NuSOAP dalam PHP5-SOAP Enable dan Disable

Untuk NuSOAP dengan PHP5 yang SOAPnya masih On bisa juga digunakan NuSOAP tanpa harus medisable SOAP bawaan PHP5. yang harus dilakukan adalah 
  1. Rename class.soapclient.php menjadi class.soap_client.php
  2. Edit file nusoap.php dengan merubah isi file, rename soapclient menjadi soap_client

Untuk menggunakan NuSOAP dengan PHP5 (soap sudah disable). bisa menggunkan sample dan tutorial dari bang kurniawan dibawah ini :

Cara mudah untuk menggunakan fasilitas web service yang ada pada PHP5.
Pada dasarnya PHP5 sudah mendukung SOAP yang sudah ditambahkan dalam packege instalasinya pada saat kita install, entah itu di LAMPP, XAMPP atau aplikasi sejenis yang memudahkan kita memadukan WebServer dan Database Serta aplikasi PHP5.


Berhubung kemarin sempet dapat tugas Mata kuliah SIT (Sistem Informasi Terdistribusi) dan dapet jatah membahas Web service.. So, pada kesempatan ini saya mau share sedikit tentang apa itu Web Service dan bagaimana implementasi Web Service itu sendiri… :D . Oke, sebelum masuk ke Tutorial, let’s see.. apa itu “Web Service”.
Ok, jadi Web Service merupakan suatu sistem yang dirancang untuk mendukung interoperabilitas dan interaksi komunikasi antar sistem (aplikasi) dalam suatu jaringan. Web Service memungkinkan kita dapat mengakses informasi atau mendapatkan potongan informasi dari suatu aplikasi melalui aplikasi yang lain. Contoh mudahnya misal pada layanan yang terdapat di Facebook atau Twitter. Kita (user) dapat mengakses dan berinteraksi dengan Facebook atau Twitter baik melalui website (facebook.com / twitter.com) atau melalui aplikasi-aplikasi daripihak ketiga seperti Aplikasi Facebook yang ada di Ponsel, Aplikasi seperti TwitDeck, Yoono dsb. Aplikasi-aplikasi tersebut memanfaatkan “Web Service” yang disediakan oleh Facebook maupun Twitter sehingga dapat memperoleh konten informasi dari aplikasi tersebut.
Web service sendiri dibentuk dari :
  1. Service provider, merupakan pemilik Web Service yang berfungsi menyediakan kumpulan operasi dari Web Service.
  2. Service requestor, merupakan aplikasi yang bertindak sebagai klien dari Web Service yang mencari dan memulai interaksi terhadap layanan yang disediakan.
  3. Service registry, merupakan tempat dimana Service provider mempublikasikan layanannya. Pada arsitektur Web Service, Service registry bersifat optional. Teknologi web service memungkinkan kita dapat menghubungkan berbagai jenis software yang memiliki platform dan sistem operasi yang berbeda.
Web Service menggunakan SOAP  (Simple Object Access Protocol) yang berbasis pada XML. XML (Extensible Markup Language) merupakan standar bahasa yang digunakan dalam pertukaran data dalam Web Service. Web Service yang akan kita buat ini akan menggunakan library Open Source bernama “NuSOAP” . NuSOAP adalah sebuah kumpulan class-class PHP yang memungkinkan  user untuk mengirim dan menerima pesan SOAP melalui protokol HTTP. NuSoap sendiri dapat diunduh secara gratis di sini. Ok. mari kita mulai tutorialnya.. ;)
Pada contoh kasus ini kita akan membuat aplikasi Web Service untuk mengakses Data mahasiswa. yang perlu kita siapkan untuk membuat aplikasi Web service “Data Mahasiswa” antara lain :
  1. Library Web Service : NuSOAP
  2. Rancangan Database Mahasiswa (mhs_webserv.sql)
  3. Rancangan Script untuk Server (server.php)
  4. Rancangan Script untuk Client. (client.php)
1. Library Web Service NuSOAP
NuSOAP yang sudah kita download kita extrak dan kita letakkan satu folder dengan aplikasi web service yang akan kita buat. Jangan lupa untuk menon-aktifkan  fitur SOAP bawaan PHP yang bisa disetting di file php.ini. (extension=php_soap.dll) dan mengaktifkan fitur CURL (extension=php_curl.dll).
2. Rancangan Database Mahasiswa :
Database Engine yang kita pakai adalah MySQL. Struktur Database/Table : Database Name = mhs_webserv, Table Name = mahasiswa;
a. Buat Database “mhs_webserv”
create database mhs_webserv;
b. Buat Tabel “mahasiswa” :
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `mahasiswa` (
`nim` varchar(10) NOT NULL,
`nama` varchar(50) NOT NULL,
`alamat` text NOT NULL,
PRIMARY KEY (`nim`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;
c. Isi data mahasiswa.
INSERT INTO `mahasiswa` (`nim`, `nama`, `alamat`) VALUES
('001', 'Kabul', 'Pekalongan'),
('002', 'Ridwan', 'Semarang');
3. Rancangan Script untuk Server (server.php)
register(ambilData);

function tes($param){
$nama= $param['nama'];
$alamat = $param['alamat'];
$return_value[] =array('nama'=>$nama,'alamat'=>$alamat);
return ($return_value);}

function ambilData(){
mysql_connect('127.0.0.1','root','');
mysql_select_db('coba_wservice');
$sql = mysql_query('SELECT * FROM mahasiswa WHERE 1');
$return_data_count=mysql_num_rows($sql);
//$return_data[]=array();
while ($row=mysql_fetch_array($sql)){
$return_data[]=array('nim'=>$row['nim'],'nama'=>$row['nama'],
'alamat'=>$row['alamat']);
}
$return['count']=$return_data_count;
$return['data']=$return_data;
return $return;

}

$HTTP_RAW_POST_DATA = isset ($HTTP_RAW_POST_DATA) ?
$HTTP_RAW_POST_DATA:"";
$ws_srv->service($HTTP_RAW_POST_DATA);

?>
4. Rancangan Script untuk Client. (client.php)
'Kabul Kurniawan','alamat'=>'Pekalongan');
$result = $client->call('ambilData');
$n=$result['count'];
$data=$result['data'];
echo '';
echo "";
for($i=0;$i<$n;$i++){
echo  "";

}
echo "
NimNamaAlamat
".$data[$i]['nim']."".$data[$i]['nama']. "".$data[$i]['alamat']."
"; print_r ($result['count']); echo' '; print_r ($result['data']); ?>
Setelah rancangan-rancangan tersebut dibuat, kita dapat langsung mengakses data mahasiswa melalui client.php, berikut hasilnya..  :)

NB : Contoh Source Code, database beserta Library NuSOAP dapat anda download di sini., semoga bermanfaat :)

Ref : http://kabulkurniawan.com/2011/05/02/implementasi-web-service-sederhana-dengan-nusoap/







Powerful Web Services with PHP and SOAP

Powerful Web Services with PHP and SOAP
You've tried your hand at building mashups, experimented with a few RESTful Web services, maybe even started your own. Sure, you've got data sharing working. But how do you make your Web applications really talk to each other?
In this tutorial, I'll show you how to take your Web applications to the next level with SOAP, the "powerhouse of Web services", building high-end Web services with pure PHP.
SOAP 101
SOAP is a protocol for applications and servers to communicate with each other. Its primary use in PHP is exposing Web services and building Web service clients. As a protocol, it can exchange messages over HTTP/HTTPS, which helps it get around firewalls that would block other protocols (eg, Remote Procedure Call). As an application layer protocol, SOAP is also entirely platform independent — your PHP Web application can talk to a Java database server, for example, as long as they both speak SOAP.
SOAP messages are simply XML with some custom namespaces, so they're fully machine-readable. Libraries are available for every major language, and working with SOAP Web services is quick, easy and fast.
SOAP for PHP
Today we're going to take a look at one of these libraries, NuSOAP. PHP has a few options for SOAP, including a PHP 5 extension, a PEAR package, and an independent (but very popular) library called NuSOAP. NuSOAP is the simplest way to get up and running with SOAP, but we could just as well have used PEAR::SOAP or the extension, and all three are interoperable — you can consume PEAR::SOAP exposed services with NuSOAP and vice versa, and scripts using either can happily run alongside each other.
Getting started with NuSOAP
To begin using NuSOAP, first head to the project page and download a copy of libraries — I'm using version 0.7.2. All examples should be forwards-compatible, but API changes happen, so check your library version if you encounter any errors. Drop the contents of the archive into a folder on your Web server — using /soap under my docroot. The latest version is compatible with the SOAP extension, but if you experience "class already declared" errors just disable the SOAP extension or rename the class in nusoap.php.
Your first SOAP request!
We'll start with the SOAP client. SOAP works with servers and clients; servers expose services and clients consume them. We'll start with a demo of a simple Web service that takes an argument and returns an array — but with the power of SOAP, we get that array data locally, almost as if the client was the server, and SOAP takes care of all the information in between.
Fire up your favourite text editor and type out the following:
call("hello_world", array("name" => "Josh"));
print_r($output);
Save it as hello_world.php in the folder you created earlier. It can be anywhere, as long as the lib/nusoap.php reference still points to your NuSOAP library. Do the same for the server:
register("hello_world");
function hello_world($name)
{
    return array("data"=>"Hello World, {$name}!");
}
$HTTP_RAW_POST_DATA = isset($HTTP_RAW_POST_DATA) ? $HTTP_RAW_POST_DATA : "";
$srv->service($HTTP_RAW_POST_DATA);
Save this as hello_world_server.php in the same folder. If it can't be accessed at that URL in the client script (localhost/soap/...), change the reference in the client code as needed.
Then load up your Web browser, point it to the SOAP client — eg, http://localhost/soap/hello_world.php — and run the script. You should see the following:
Array
(
    [data] => Hello World, Josh!
)
That's perfectly normal print_r output — precisely what you would expect if you returned the array within the same PHP script. Except that our server script is separate, could be on a different server and could be running on a totally different platform — SOAP helps gets data from the server to the client as smoothly as possible.
The Server
Let's examine the server for a moment. Here's the code we used to build our server:
register("hello_world");
function hello_world($name)
{
    return array("data"=>"Hello World, {$name}!");
}
In this example, we first load up the NuSOAP library and register the service we want to expose, naming it "hello_world". We then define this service as a standard PHP function. At the moment, it does nothing but return a simple associative array, with the value containing an argument, $name. The client provides this argument from a totally separate PHP script and SOAP provides the glue to make sure it is passed in when the function is called.
HTTP is stateless, and our PHP script will be executed from the top down whenever a request is made, so each SOAP call (or other script execution) will be a new request. To check if we have a SOAP call (and what the SOAP client wants us to do), we have to scan each request for data. SOAP clients send POST requests, with XML data in the message body of the request, so we can fetch this raw POST data and pass it to the service() method of the soap_server class. Raw POST data is available in $HTTP_RAW_POST_DATA, but PHP won't set this unless it has a value, so we use a small hack to ensure it exists before passing it on to the SOAP server.
$HTTP_RAW_POST_DATA = isset($HTTP_RAW_POST_DATA) ? $HTTP_RAW_POST_DATA : '';
$srv->service($HTTP_RAW_POST_DATA);
We quickly get together the raw POST data, pass it to the SOAP library, and away we go.
The Client
The client uses the NuSOAP library, but only because we choose to — the server could use the PHP SOAP extension or PEAR::SOAP, and could be hosted anywhere. With the power of SOAP, we're going to take the PHP function on the server and talk to it through SOAP; we're also going to receive the result just like any other variable within our script. Have a look at the code for the client:
call("hello_world", array("name" => "Josh"));
print_r($output);
The client is very basic — we first load up the library, then establish a connection to the SOAP server at the URL we've provided and call the "hello_world" service. For testing, we'll print_r the output. The second argument to the $soap->call() method is an array of parameters to be passed to the service. Notice we specify 'name' as the array key, the same as the $name argument on the server's function — this is not necessary as we aren't working with complex pre-defined services, however, it does hold importance when consuming slightly more elaborate SOAP services.
The service call returns a value which we then put into $output. If we check that print_r output earlier, it showed we had a perfectly good PHP associative array — [data] => Hello World, Josh! — just as our server's hello_world() function should have returned. In just a few lines of code, we've linked together two independent PHP scripts. Now your Web apps are really talking.
Behind the scenes: debugging SOAP
While you make high-level calls to the SOAP libraries, the NuSOAP library is actually busy generating and parsing XML request messages and passing them back and forth between server and client. You can easily examine the message body of your request and the server's response on the client side, using the request and response properties of the SOAP client class. These are invaluable in debugging, and will help you get a better understanding of SOAP internals, although you may never need it...
call("hello_world", array("name" => "Josh"));
print_r($output);
echo '
'.htmlspecialchars($soap->request).'
'; echo '
'.htmlspecialchars($soap->response).'
';
This request will output something like the following:
POST /soap/hello_world_server.php HTTP/1.0
Host: 127.0.0.1
User-Agent: NuSOAP/0.7.2 (1.94)
Content-Type: text/xml; charset=ISO-8859-1
SOAPAction: ""
Content-Length: 511

Notice we're making a direct POST request and passing all the XML through. In a HTML form request, that XML would be replaced with key=value&key=value pairs, which are then translated into elements of $_POST — this is why we have to request the raw POST data to check for a SOAP request. The actual XML schema for SOAP messages isn't important, as the libraries take care of it for us, but read up on the SOAP specifications if you want to take a closer look.
Further SOAP
Now that you've built your first SOAP client, experiment with more complex APIs, or try consuming one of the many SOAP-based APIs available. If your applications already receive data from other sources, check if they offer SOAP — its use is very prevalent in enterprise situations, especially where SOA is encouraged. Finally, if you want to learn more about NuSOAP, one of the authors provides some handy resources.

NuSoap with PHP5

NuSoap with PHP5
For the past few days I have been working with SOAP on a number of platforms. I wanted to use NuSoap with PHP5 and here are a few steps which will allow you to do so. As PHP5 has an inbuilt support for webservices it will clash with the names in nusoap.php. To get over this rename the class soapclient to soap_client. Also rename the constructor soapclient to soap_client.

This is all that needs to be done. Once you do this you would be able to run NuSoap with PHP5.



Tinggal Renamae saja untuk menggunakan NuSoap dalam PHP5, ganti nama file class soapclient ke soap_client dan rename pendefinisian cunstruct soapclient menjadi soap_client.


Ref : http://blog.vivekjishtu.com/2006/03/nusoap-with-php5.html

Mengembalikan GRUB Ubuntu Yang Hilang Setelah Install Windows

GRUB
Ubuntu menggunakan GRUB (GRand Unified Bootloader) sebagai boot-loader/boot-manager, yaitu sebuah program kecil (dan juga bagian dari sistem operasi) yang nantinya akan memuat sistem operasi yang biasanya tertanam pada harddisk.

Ubuntu mulai menggunakan GRUB 2 mulai sejak Ubuntu 9.10 (Karmic Koala) dirilis, sedangkan Ubuntu 9.04 (Jaunty Jackalope) kebawah masih versi GRUB legacy.
Bagi para pengguna Ubuntu/Linux dualboot pasti tidak asing lagi dengan GRUB, karena setiap kali mereka menyalakan komputer pasti akan melihat bagimana grub ini bekerja. Dengan adanya grub ini kita akan diberikan pilihan untuk booting ke sistem operasi mana saja yang terinstall di komputer kita (lihat gambar diatas). Tapi bagimana kalau tidak ada sistem operasi lain selain Ubuntu? Kalau tidak ada sistem operasi lain yang terdeteksi oleh grub, maka saat komputer dinyalakan maka biasanya akan langsung masuk ke Ubuntu.

Versi GRUB

Supaya tidak bingung, berikut ini adalah penjelasan singkat tentang grub yang digunakan pada tiap versi Ubuntu yang telah dirilis.
  • Jika Anda menginstall (fresh install) Ubuntu 9.10 keatas, maka Anda menjalankan GRUB 2
  • Jika Anda menginstall Ubuntu 9.10 kebawah, maka Anda menjalankan GRUB legacy
  • Jika Anda menginstall Ubuntu 9.10 kebawah lalu mengupgradenya ke Ubuntu 9.10, maka Anda menjalankan GRUB legacy secara default, kecuali Anda mengupgradenya ke GRUB 2.
  • Setiap Ubuntu (9.10 keatas) yang baru saja diinstall akan langsung masuk ke desktop Ubuntu jika tidak ada sistem operasi lain yang diinstall
  • Anda bisa menekan dan tahan tombol Shift untuk memunculkan menu GRUB atau juga bisa dengan tombol Esc
  • File yang berisi konfigurasi GRUB legacy ada pada /boot/grub/menu.lst, sedangkan pada GRUB 2 ada pada /boot/grub/grub.cfg
Untuk mengecek versi GRUB yang Anda gunakan jalankan perintah ini di Terminal:
grub-install -v

GRUB tidak muncul/tertimpa

Banyak alasan yang menyebabkan GRUB tidak muncul pada saat booting. Salah satu alasan yang paling utama adalah bootloader Ubuntu (GRUB) tertimpa oleh bootloader sistem operasi lain misalnya Microsoft Windows. Ini sangat sering terjadi di kalangan pengguna Linux yang dualboot dengan Windows.
Jika kita menginstall ulang Windows pada komputer yang sebelumnya sudah terinstall Ubuntu maka GRUB Ubuntu akan tertimpa oleh MBR punya Windows, inilah yang mengakibatkan mengapa menu grub tidak tampil pada saat komputer booting.

Mengembalikan GRUB Ubuntu yang hilang/tertimpa

Jika kita menginstall ulang Windows setelah menginstall Ubuntu, maka GRUB akan tertimpa oleh MBR Windows. Pada kondisi ini Ubuntu Anda tidak rusak ataupun hilang, dan tidak perlu melakukan install ulang Ubuntu, karena yang dibutuhkan adalah menginstall kembali bootloader Ubuntu (GRUB) yang tertimpa oleh MBR Windows. Ingat, yang diinstall ulang hanya bootloadernya saja buka sistem operasinya.
Untuk menginstall ulang GRUB kita membutuhkan LiveCD Ubuntu, usahakan yang sama versinya dengan Ubuntu yang sedang kita gunakan/yang akan dikembalikan GRUB nya. Contohnya, gunakan Live CD Ubuntu 9.10 untuk mengembalikan GRUB dari Ubuntu 9.10, atau gunakan Live CD Ubuntu 11.04 untuk mengembalikan GRUB dari Ubuntu 11.04, dst.
Kalau sudah punya Live CD nya, saatnya mulai.
  • Masukkan Live CD Ubuntu ke CD/DVD ROM laptop/PC dan booting ke Live CD tersebut.
  • Setelah berhasil masuk ke desktop Ubuntu, jalankan Terminal dan jalankan beberapa perintah dibawah ini.
1. Anda harus menentukan dimana letak partisi Ubuntu:
sudo fdisk -l
Contoh di komputer saya Via Terminal:

List_partition
atau bisa juga mengecek lokasi partisi Via program GParted (program bawaan pada Live CD Ubuntu):

List_partition
Pada gambar diatas (via Terminal dan Gparted) menunjukkan kalau lokasi instalasi Ubuntu saya adalah pada partisi /dev/sda7. Punya Anda mungkin berbeda, bisa saja /dev/sda5, /dev/sda6, dan lainnya.
2. Mount partisi dimana instalasi Ubuntu berada:
sudo mount /dev/sdaX /mnt
/dev/sdaX adalah lokasi instalasi Ubuntu. Lokasi instalasi ini tergantung pada hasil pada langkah 1.
3. Install grub ke partisi yang sudah di-mount
sudo grub-install --root-directory=/mnt/ /dev/sda
4. Update GUBR
Setelah semua langkah diatas sukses dijalankan, yang harus Anda lakukan berikutnya adalah merefresh GRUB yang baru saja diinstall.
sudo update-grub
Terakhir, restart komputer Anda untuk memastikan apakah GRUB sudah tampil pada saat booting.

Ref : http://blog.cyber4rt.com/linux/mengembalikan-grub-ubuntu-yang-hilang-setelah-install-windows/

Set / Change / Reset the MySQL root password on Ubuntu Linux

Set / Change / Reset the MySQL root password on Ubuntu Linux
Tested on
- Ubuntu Linux 7.10 Gutsy Gibbon and MySQL 5.0.45. (2007-10-21)
- Ubuntu Linux 6.06 Dapper Drake and MySQL 4.1.15.

Set / change / reset the MySQL root password on Ubuntu Linux. Enter the following lines in your terminal.
  1. Stop the MySQL Server.
    sudo /etc/init.d/mysql stop

  2. Start the mysqld configuration.
    sudo mysqld --skip-grant-tables &

  3. Login to MySQL as root.
    mysql -u root mysql

  4. Replace YOURNEWPASSWORD with your new password!
    UPDATE user SET Password=PASSWORD('YOURNEWPASSWORD') WHERE User='root'; FLUSH PRIVILEGES; exit;
Note: This method is not regarded as the securest way of resetting the password. However it works.

Detect Modem Di Server Linux [Bagian dari setting Gammu]

Detect Modem Di Server Linux [Bagian dari setting Gammu]
Langkah pendeteksian Modem USB dalam Distro Linux, yang perlu diketahui adalah, linux akan mendeteksi semua perangkat yang melalui port USB sebagai Storage. Dibutuhkan program pendeteksi (usb_modeswitch) untuk menterjemahkan kiriman
  1. Install "usb_modeswitch"
  2. jalankan perintah "lsusb" pada console anda
  3. Modem akan terdeteksi sebagai storage, catatat "product id" dan "device id" atau bisa menjalankan perintah diconsole "dmesg"
  4. Buat rule di folder "/etc/udev/rules.d/"  dengan nama mirip seperti yang ada dalam folder didalamnya. misal " 45-hot-plug.rule".
  5. Isikan dalam file tersebut dengan settingan
    SUBSYSTEM=="usb",
    SYSFS{idProduct}=="", 
    SYSFS{idVendor}=="", 
    RUN+=""
     
    contoh : 

     # / Etc/udev/rules.d/15-huawei-e1550.rules
     SUBSYSTEM == "usb",
     SYSFS {idProduct} == "19d2",
     SYSFS {idVendor} == "2000",
     RUN+="/usr/sbin/usb-modeswitch --vendor 0x19d2 --product 0x2000 --type option-zerocd"

     
  6. Jalankan perintah "lsusb" lagi
  7. Silahkan dicoba

USB_ModeSwitch – Activating Switchable USB Devices on Linux

USB_ModeSwitch – Activating Switchable USB Devices on Linux


Version fran̤aise i̤i Рmerci au Bullteam

Introduction

USB_ModeSwitch is (surprise!) a mode switching tool for controlling “flip flop” (multiple device) USB gear.
Several new USB devices (especially high-speed wireless WAN stuff, they’re expensive anyway) have their MS Windows drivers onboard; when plugged in for the first time they act like a flash storage and start installing the driver from there. After that (and on every consecutive plugging) this driver switches the mode internally, the storage device vanishes (in most cases), and a new device (like an USB modem) shows up. The WWAN gear maker Option calls that feature “ZeroCD (TM)”.
As you may have guessed, nothing of this is documented in any form and so far there are no official Linux drivers available. On the good side, most of the known devices work out of the box with the available Linux drivers like “usb-storage” or “usbserial”. That leaves the problem of the mode switching from storage to whatever the thing is supposed to do.
Fortunately there are things like human reason, USB sniffing programs and “libusb”. It is possible to eavesdrop the communication of the MS Windows driver, to isolate the command or action that does the switching, and to reproduce the same thing with Linux.
USB_ModeSwitch makes the last step considerably easier by taking the important parameters from a configuration file and doing all the initialization and communication stuff.
It does NOT check for success afterwards as of now. The right approach would be to consult /proc/bus/usb/devices (or the output of “lsusb”) before and after execution to note any changes.
For hints about doing your own sniffing see paragraph Contribute below
Breaking News: just found this humble tool in the source code of the fine Dovado UMR router, which they publish in compliance with the GPL. So if you want the power of your Wireless Broadband across your local network, but without the “fun” of setting up your own Linux router (which I did), consider investing in such a machine.

Download

The latest release version is 0.9.5. The archive contains the source and a 686 binary (32 bit, VIA C7, GCC 4.2.2). I used libusb-0.1.12.
There are changes and updates to the config file more often than new releases; most of the valuable knowledge about devices is contained in this file. So you better use the latest version linked here.
With countless machine and distribution variants around, x86 compatibility is sometimes just not there. If you experience “floating point errors” or the like and are not able to recompile yourself, try one of the following drop-in replacements for the binary (all are 32 bit). And – thanks to Tobias Stoeber – we have a Debian package (for Xandros, Etch and others); I have to admit that I never warmed to those packaging details …

How to install

If you want to compile it for yourself, just run “compile.sh” or type on the shell:
$ gcc -l usb -o usb_modeswitch usb_modeswitch.c
That’s as easy as it gets. And it should be as portable as libusb itself (some limitations on FreeBSD based systems are known).Take the fresh executable “usb_modeswitch” (or the one provided with the archive) and put it into your path (preferably “/sbin” or “/usr/sbin”).
Put “usb_modeswitch.conf” into “/etc” and edit it according to your hardware. It’s heavily commented and should tell you what to do.
Alternatively you can use the command line interface to tell USB_ModeSwitch the things it needs to know; try “usb_modeswitch -h” to list the parameters. This way you can handle multiple configurations. If any command line parameters except -W and -q are used, the default config file is NOT read.
Important: USB_ModeSwitch – like all programs with libusb routines – has to be run as root. Otherwise strange error messages come up …

Troubleshooting

If you’re next to certain that you have the right values for your device, followed all the hints (see Known working hardware), and USB_ModeSwitch seems to do something run after run but to no effect, there are most likely system issues involved. Almost all distributions today are using “udev” as a device and hotplug manager, and in some cases this daemon is not able to “release” the established connection of a switched device and to see it as a freshly plugged one (after all, this is something outside the USB specs).There are several ways to analyse and tackle these problems:
  • To see what udev is doing, run udevmonitor in one console and watch what happens if you plug the device and run USB_ModeSwitch. “lsusb” and “dmesg” can give additional information
  • If you suspect timing issues, try to run USB_ModeSwitch with a defined delay after plugging
  • Find the device’s sysfs access. It’s in the file system under /sys/bus/usb/devices. “dmesg” tells you what bus address it got after plugging; should look like “1-2″ or “2-4″ or similar. Then – after doing the switch – set it’s power level to suspend mode. For example like this:
    $ echo suspend > /sys/bus/usb/devices/1-2/power/level
    Mind that the USB powersaving option must have been configured in your kernel. Thanks to mixmaxtw for this neat trick; I’ll look into adding this as a built-in option
  • Try the ResetUSB option with your device. This is somewhat brutal and may also reset an internally switched device back to storage mode
  • Sometimes it is recommended to use the latest firmware available as there have been issues in the past with at least one device (Icon 7.2, resolved now). In other cases devices have stopped working with the usb-serial driver after a firmware update. So the advice is simple: update if not working, otherwise leave alone

Known working hardware

Very important note:
Personally, I could only test my Option Icon; the list here – as well as all the necessary data – relies on reports from third parties (people, that is). So don’t be surprised if you hit sudden obstacles even with your device listed here. You have been warned.There are hitherto three known methods for initiating the switching process:
1. sending a rarely or never used standard storage command (equivalent to those of SCSI) to the storage device
2. actively removing (rather detaching) the storage driver from the device
3. sending a special control message to the device
  • Option GlobeSurfer Icon (aka “Vodafone EasyBox“)
    The thing that started it all, because I wanted it to work on my Linux router.
    All known Option devices use the USB storage command REZERO UNIT for switching.
  • Option GlobeSurfer Icon 7.2
    If you get hardware lockups of this thing when plugging in (flashing LEDs), update the firmware.
  • Option GlobeSurfer Icon 7.2 with HSO driver interface
    A next generation firmware with vendor/device ID unchanging. Your “7.2 ready” device might change its behaviour after re-flashing with this firmware; newer Option devices most likely come loaded with it. Use the new “TargetClass” parameter to recognize already switched devices.
    If you have a newer Option device not listed here there is a good chance to get it working by using this entry and just adapting your vendor/product ID. Note: for HSO driver questions and howtos turn to the fine Pharscape site!
  • Option Icon 225 HSDPA (aka “T-Mobile web’n'walk Stick“)
    New Firmware, HSO interface
  • Option GlobeTrotter HSUPA Modem (aka “T-Mobile wnw Card Compact III“)
    New Firmware, HSO interface
  • Option GlobeTrotter GT MAX 3.6 (aka “T-Mobile wnw Card Compact II“)
  • Option GlobeTrotter EXPRESS 7.2 (aka “T-Mobile wnw Card Express II“)
  • Option GlobeTrotter GT MAX “7.2 Ready”
  • Huawei E220 (aka “Vodafone EasyBox II“, aka “T-Mobile wnw Box Micro“)
    We have two options (no pun intended!) for Huawei devices: 1. detaching of “usb-storage” 2. the special control message found by Miroslav Bobovsky. The latter is independent of “usb-storage” and even leaves the storage portion of the device functional. Both methods leave other USB storage devices alone (compared to removing the storage module completely, which works as well)
  • Huawei E160, Huawei E160G, Huawei E169, Huawei E270, Huawei E280
    Similar setup as the E220.
  • Huawei E630
    There are reportedly modem-only variants around (without the storage part); for these no switching is required.
  • Novatel Wireless Ovation MC950D HSUPA, Ovation 930D and Merlin XU950D
    They use the USB storage command START/STOP (Eject) for switching.
  • Novatel Wireless U727 USB modem
    Similar setup as the MC950D, different product ID
  • Novatel MC990D
    Uses new features of 0.9.5
  • ZTE MF620 (aka “Onda MH600HS“)
    Uses the USB storage command TEST UNIT READY for switching.
  • ZTE MF622 (aka “Onda MDC502HS“)
    Detachment of storage driver
  • ZTE MF628, ZTE MF628+
  • ZTE MF638 (aka “Onda MDC525UP“)
  • ONDA MT503HS (most likely a ZTE model)
  • ONDA MT505UP (most likely a ZTE model)
  • Alcatel OT-X020 (aka “MBD-100HU“, aka “Nuton 3.5G“, works with “Emobile D11LC“)
  • AnyDATA ADU-500A, AnyDATA ADU-510A, AnyDATA ADU-520A
  • BandLuxe C120
    Special treatment reportedly necessary. See Forum Entry
  • Solomon S3Gm-660
    Same notes apply as with the BandLuxe C120 above
  • C-Motech D-50 (aka “CDU-680“)
    Important notes at this Forum Entry
  • Toshiba G450
  • UTStarcom UM175 (distributor “Alltel”)
  • Hummer DTM5731
  • A-Link 3GU
  • Quanta MU-Q101, also referred to as “Quanta (NU) MU-Q101
    You probably need to do the “power suspend” trick (see Troubleshooting) to make it usable

How to automate

Mind that you have to run USB_ModeSwitch every time you plug your device or cold boot with it. If you have “udev” in your distribution it’s really not hard to automate this and just forget about it.
Note however that timing might be an issue with some of the more recent setups. If your automatic switching is unreliable the delayed execution of USB_ModeSwitch might help (see the special script below).
That said, since version 0.9.4 there are very few reports of timing issues.You should have a folder named “/etc/udev” or similar. Somewhere in there (I have a folder “rules.d”) you find some files with the extension “.rules”. Create a new one (or edit an existing one, but by convention not the default “50-something.rules”). I chose one named “45-hotplug.rules” since hotplugging is what USB is about after all.
In the chosen/new file add the line
SUBSYSTEM=="usb", SYSFS{idProduct}=="", SYSFS{idVendor}=="", RUN+=""
That’s basically it.From here, there are two ways to continue. If your GSM device is recognized by a recent version of the “option” driver you shouldn’t have to do anything but to load the module (most certainly handled by udev automatically). Instead or if your (serial) device is not supported by that module you can always use “usbserial”, but it needs to be told the device IDs (plus a performance-related option):
SUBSYSTEM=="usb", SYSFS{idProduct}=="", SYSFS{idVendor}=="",
  RUN+="/sbin/modprobe usbserial vendor= product= maxSize=4096"
As for the difference between “usbserial” and “option”, here is a quote from option.c:
  This driver exists because the "normal" serial driver doesn't work too well
  with GSM modems. Issues:
  - data loss -- one single Receive URB is not nearly enough
  - nonstandard flow (Option devices) control
  - controlling the baud rate doesn't make sense
Following that, I’d recommend trying the “option” driver first. In recent kernels it recognizes several Option, Huawei and Novatel devices (among others) out of the box. And following kernel developers mail traffic it looks like this driver is becoming the standard for GSM devices as more models are added. In the latest kernels the module entry reads “USB driver for GSM and CDMA modems” (Device Drivers / USB support / USB Serial Converter support).Devices supported by the “option” driver that don’t change their IDs after switching might run into problems because of the driver trying to attach before the switching happened. In this case it might help to blacklist it and to load it manually via the helper script after execution of usb_modeswitch. Again, developers are working on the “option” driver to probe for the device class before binding, so this problem might be handled in kernel 2.6.24.
Anyway, if your device works O.K. with “usbserial”, and you are not afraid to edit kernel sources, why not just add the vendor and product ID (after switching of course) to the “option” driver? I just did that with my cell phone, and now the “option” module is bound to it automatically when plugging in. Look at the other devices included in “option.c” and just add your IDs the same way – that’s it. Two or three lines in most cases. Recompile, add your device to one of the udev rules (see above) and enjoy!
For plain serial devices that keep their ID after switching a script “/sbin/mydevice_switch.sh” can be created:
#!/bin/sh
/sbin/usb_modeswitch
sleep   # probably not necessary, try out
/sbin/modprobe usbserial vendor= product= maxSize=4096
And then add this rule:
SUBSYSTEM=="usb", SYSFS{idProduct}=="", SYSFS{idVendor}=="", RUN+="/sbin/mydeviceswitch.sh"
If timing is an issue with your device or setup it might help to delay the execution of USB_ModeSwitch, to allow other drivers like “usb-storage” to finish their activation. Again, use the helper script – called “/sbin/mydevice_switch.sh” here – and fill it like this:
#!/bin/sh
sh -c "sleep 4; /usr/bin/usb_modeswitch" &
exit 0
Luigi Iotti reported problems on some systems (RHEL 5, CentOS 5) of udev always waiting for background scripts to finish. Here is his solution for a changed “/sbin/mydevice_switch.sh”:
#!/bin/sh
# close these FDs to detach from udev
exec 1<&- 2<&- 5<&- 7<&-
sh -c "sleep 4; /usr/bin/usb_modeswitch" &
exit 0

Contribute

USB_ModeSwitch comes quite handy for experimenting with your own hardware if not supported yet. You could try this approach:Note the device’s Vendor and Product ID from /proc/bus/usb/devices (or from the output of “lsusb”); the assigned driver is usually “usb-storage”. Then try spying out the USB communication to the device with the same ID inside M$ Windoze.
I recommend this tool: “SniffUSB” (http://benoit.papillault.free.fr/usbsnoop/index.php.en).
This is the extremely short version. There is a very good case example from Mark A. Ziesemer here:
Alltel UM175AL USB EVDO under Ubuntu Hardy HeronPlease post any improvements, new device information and/or bug reports to the ModeSwitchForum !
Or send me an old-fashioned e-mail (see below).

Whodunit

Copyright (C) 2007 Josua Dietze (usb_admin at this domain)Command line parsing, decent usage/config output and handling, bugfixes added by:

Migrate PHP 4 Or PHP 5 Dalam XAMPP Linux

Migrate PHP 4 Or PHP 5 Dalam XAMPP Linux
XAMPP is an easy to install Apache distribution containing MySQL, PHP and Perl. XAMPP is really very easy to install and to use - just download, extract and start.
XAMPP Supported Platforms
a version for Linux systems (tested for Ubuntu, SuSE, RedHat, Mandrake and Debian),
a version for Windows 98, NT, 2000, 2003 and XP,
a beta version for Solaris SPARC (developed and tested under Solaris 8),
and a beta version for MacOS X.
This MacOSX and Solaris versions of XAMPP are still in the first steps of development. Use at you own risk!
XAMPP for Linux Packages
The distribution for Linux systems (tested for SuSE, RedHat, Mandrake and Debian) contains: Apache, MySQL, PHP & PEAR, Perl,ProFTPD, phpMyAdmin, OpenSSL, GD, Freetype2, libjpeg, libpng, gdbm, zlib, expat, Sablotron, libxml, Ming, Webalizer, pdf class, ncurses, mod_perl, FreeTDS, gettext, mcrypt, mhash, eAccelerator, SQLite and IMAP C-Client.
Install XAMPP in Debian
First you need to download the latest version of XAMPP from here .At the time of writing this article XAMPP version is 1.5.5a.
wget http://kent.dl.sourceforge.net/sourceforge/xampp/xampp-linux-1.5.5a.tar.gz
Now you should be having xampp-linux-1.5.5a.tar.gz file in your downloaded location
Go to a Linux shell and login as root:
$su -
Extract the downloaded archive file to /opt
#tar xvfz xampp-linux-1.5.5a.tar.gz -C /opt
XAMPP is now installed below the /opt/lampp directory.
Start XAMPP Server
To start XAMPP simply Use the following command
#/opt/lampp/lampp start
Starting XAMPP 1.5.5a…
LAMPP: Starting Apache…
LAMPP: Starting MySQL…
LAMPP started.
Test Your XAMPP Installation
OK, that was easy but how can you check that everything really works? Just type in the following URL at your favourite web browser:
http://localhost
or
http://serveripaddress
XAMPP Security Configuration
XAMPP is not meant for production use but only for developers in a development environment. The way XAMPP is configured is to be open as possible and allowing the developer anything he/she wants. For development environments this is great but in a production environment it could be fatal.
Here a list of missing security in XAMPP:
The MySQL administrator (root) has no password.
The MySQL daemon is accessible via network.
ProFTPD uses the password “lampp” for user “nobody”.
PhpMyAdmin is accessible via network.
Examples are accessible via network.
MySQL and Apache running under the same user (nobody).
To fix most of the security weaknesses simply call the following command
#/opt/lampp/lampp security
It starts a small security check and makes your XAMPP installation more secure.
Switching between PHP4 and PHP5
Because such very new versions like PHP 5 always should be handled with care XAMPP team decided to include both current versions of PHP into XAMPP since version 1.4.7: PHP 5.x and PHP 4.x. If you find out your PHP application doesn’t work with PHP 5 you will be able to switch back easily to PHP 4.
By the following command you can switch “back” to PHP 4.x
#/opt/lampp/lampp php4
And with the following command you can switch back to PHP 5.x
#/opt/lampp/lampp php5
If you forgot which version of PHP is in use simply use phpinfo() or call this command
#/opt/lampp/lampp phpstatus
Start And Stop XAMPP Server Services
start
Starts XAMPP.
stop
Stops XAMPP.
restart
Stops and starts XAMPP.
startapache
Starts only the Apache.
startssl
Starts the Apache SSL support. This command activates the SSL support permanently, e.g. if you restarts XAMPP in the future SSL will stay activated.
startmysql
Starts only the MySQL database.
startftp
Starts the ProFTPD server. Via FTP you can upload files for your web server (user “nobody”, password “lampp”). This command activates the ProFTPD permanently, e.g. if you restarts XAMPP in the future FTP will stay activated.
stopapache
Stops the Apache.
stopssl
Stops the Apache SSL support. This command deactivates the SSL support permanently, e.g. if you restarts XAMPP in the future SSL will stay deactivated.
stopmysql
Stops the MySQL database.
stopftp
Stops the ProFTPD server. This command deactivates the ProFTPD permanently, e.g. if you restarts XAMPP in the future FTP will stay deactivated.
security
Starts a small security check programm.
For example: To start Apache with SSL support simply type in the following command (as root)
#/opt/lampp/lampp startssl
You can also access your Apache server via SSL under https://localhost or https://serveripaddress
Important Configuration Files And Directories
opt/lampp/bin/ - The XAMPP commands home. /opt/lampp/bin/mysql calls for example the MySQL monitor.
/opt/lampp/htdocs/ - The Apache DocumentRoot directory.
/opt/lampp/etc/httpd.conf - The Apache configuration file.
/opt/lampp/etc/my.cnf - The MySQL configuration file.
/opt/lampp/etc/php.ini - The PHP configuration file.
/opt/lampp/etc/proftpd.conf - The ProFTPD configuration file. (since 0.9.5)
/opt/lampp/phpmyadmin/config.inc.php - The phpMyAdmin configuration file.
Stopping XAMPP
To stop XAMPP server use the following command
#/opt/lampp/lampp stop
You should now see:
Stopping LAMPP 1.5.5a…
LAMPP: Stopping Apache…
LAMPP: Stopping MySQL…
LAMPP stopped.
And XAMPP for Debian Linux is stopped.
Uninstall XAMPP
To uninstall XAMPP just use the following command
#rm -rf /opt/lampp


Ref : http://www.debianadmin.com/xampp-all-in-one-web-server-installation-and-configuration-in-debian.html

Paypal n eBay Tutorial Beginner


Definisi Paypal
PayPal adalah salah satu alat pembayaran (Payment procesors) menggunakan internet yang terbanyak digunakan didunia dan teraman. Pengguna internet dapat membeli barang di ebay, lisensi software original, keanggotaan situs, urusan bisnis, mengirim dan menerima donasi/sumbangan, mengirim uang ke pengguna PayPal lain di seluruh dunia dan banyak fungsi lainnya dengan mudah dan otomatis menggunakan internet atau mobile, PayPal mengatasi kekurangan dalam pengiriman uang tradisional seperti Cek atau Money order yang prosesnya dapat memakan waktu PayPal seperti rekening bank, pertama anda membuat account, lalu dana akan ditarik langsung dari kartu kredit anda ke account tersebut atau dengan dana dari transferan account PayPal orang lain ke Saldo / Balance PayPal anda, dan anda sudah dapat menggunakan account PayPal untuk bertransaksi

Februari 2010 PayPal sudah menerima 190 negara dan 23 mata uang, pengguna PayPal di Indonesia masih harus menggunakan hitungan US dollar karena rupiah belum ada di PayPal, dana yang ditarik langsung dari kartu kredit akan dikonversi ke US dollar otomatis

eBay adalah tempat lelang/jual-beli/pasar online terbesar didunia, dengan pengguna lebih dari 200 juta orang di seluruh dunia (data juni 2006), anda dapat mencari dan membeli apapun, mulai dari barang elektronik, kendaraan, hingga barang-barang langka dari seluruh pengguna ebay didunia, cara pembayaran utama di eBay adalah dengan PayPal karena lebih aman dan otomatis, meskipun ada penjual yang menerima pembayaran dengan cara lain



Paypal lebih aman dari alat pembayaran online lain

Pembeli / Buyer yang merasa dirugikan atau tidak sesuai deskripsi yang diberitahukan bisa meminta uang kembali kepada Penjual / Seller dalam waktu maksimal 45 hari setelah terjadi pembayaran. Jika pembeli menggunakan kartu kredit akan mendapatkan pengembalian uang chargeback dari perusahaan kartu kreditnya.
PayPal juga melindungi penjual dari pengembalian uang atau komplain yang tidak benar dari pembeli sesuai pembuktian. Perlindungan untuk penjual dirancang untuk melindungi penjual dari klaim pembeli yang mengaku telah mengirim uang yang tidak mempunyai catatan bukti pembayaran dan deskripsi transaksi, setiap pembelian dan pembayaran menggunakan PayPal selalu ada catatan bukti pembayarannya di account PayPal pengirim dan penerima uang, sebagai bukti jika benar telah terjadi pengiriman uang antara keduanya
Dari sini bisa diambil kesimpulan menggunakan PayPal lebih aman dari alat pembayaran online lain bagi pengirim dan penerima uang karena ada bukti pembayaran dan catatan deskripsi, serta dapat melakukan komplain yang benar jika terjadi sesuatu atau terhindar dari komplain yang salah.

Sejarah Paypal

Permulaan

Perusahaan Paypal (Paypal corp.) seperti yang dikenal sekarang adalah penggabungan antara perusahaan Confinity dan X.com pada tahun 2000 . Confinity didirikan pada desember 1998 oleh Peter Thiel dan Max Levchin, awalnya sebagai alat pembayaran Palm Pilot dan sebagai perusahaan kriptograpi (ilmu pembacaan sandi, tulisan-tulisan atau angka-angka rahasia).
Sedangkan X.com didirikan oleh Elon Musk pada maret 1999, yaitu perusahaan penyedia jasa perencanaan keuangan. Kedua perusahaan lokasi pertamanya adalah kantor di 165 University Avenue di Palo Alto, California, rumah dari beberapa pemula di Silicon Valley.

Ebay melihat perkembangan penggunaan Paypal dan menyimpulkan Paypal cocok sebagai salah satu alat pembayaran di ebay. Pada mei 1999 ebay membeli.
Billpoint dan menjadikan Billpoint sebagai alat pembayaran utama ebay saat itu dan membuat Billpoint khusus hanya untuk alat pembayaran di ebay saja, karenanya Paypal hanya tampil beberapa kali sebagai pilihan alat pembayaran di ebay dibandingkan Billpoint.
Tetapi karena masyarakat lebih menyukai Paypal karena mudah dan lebih aman pada Februari 2000 rata-rata ada 200.000 penawaran barang perhari yang menggunakan Paypal sedangkan Billpoint hanya 4.000 penawaran. Pada april 2000 lebih dari 1 juta penawaran menggunakan Paypal.


Akuisisi oleh ebay

Pada tahun 2002 ebay mengakuisisi Paypal sebesar US$ 1,5 Miliar. Paypal sebelumnya telah digunakan sebagai alat pembayaran favorit dengan lebih dari 55% pengguna ebay dan mengalahkan alat pembayaran ebay lainnya saat itu Billpoint. Ebay akhirnya menghapus layanan Billpoint untuk memperkuat Paypal brand untuk ebay. Banyak saingan utama Paypal akhirnya bangkrut atau dijual, Citibank c2it tutup pada akhir 2003, Yahoo PayDirect tutup pada akhir 2004, Western union mengumumkan menutup layanan BidPay pada 2005 dan menjualnya pada CyberSource Corporation pada tahun 2006. Saingan Paypal lainnya seperti Moneybookers dan Kagi masih bertahan hingga sekarang

Pada kuarter pertama 2006 total transaksi melalui Paypal senilai US$8 Miliar, meningkat 41% dari tahun ke tahun. Perusahaan tetap fokus kepada perkembangan
secara internasional dan kepada peningkatan pada divisi layanan merchant, dan menyediakan alat pembayaran online bagi pengguna ebay
Persyaratan umum
Pemegang account Paypal harus berusia minimal 18 tahun atau lebih dan mempunyai :

1) Alamat email = Sebagai username account PayPal anda nantinya

2) Rekening bank atau Kartu kredit = Yang akan digunakan untuk menjadi Terverifikasi / Verified dan untuk dapat Withdraw (Menarik Saldo PayPal ke Media Lain) nantinya


Step by step tutorial pendaftaran
Sebelum mulai mendaftar, siapkan data-data anda untuk membuat account PayPal seperti Email, Nama, Alamat, Telp, Nomor kartu kredit (Pastikan Nama, Alamat, Telp yang akan anda isi untuk pendaftaran sama dengan data pada kartu kredit anda)
Kami menyarankan mendaftar paypal menggunakan link diatas, link diatas memakai referral link dari paypalindonesia.com komunitas paypal di Indonesia
2. Klik Sign Up Today untuk mendaftar
3. Selanjutnya ada pilihan negara, karena anda di Indonesia pilih Indonesia. Anda juga dapat merubah bahasa ke Bahasa Indonesia. Lalu pilih tipe account yang anda inginkan sesuai kebutuhan
4. Selanjutnya masukan informasi anda seperti Email, Nama, Alamat, Telp, dll (Pastikan Nama, Alamat, Telp yang anda isi untuk pendaftaran sama dengan data rekening bank atau kartu kredit anda)
Email yang anda masukan akan menjadi username PayPal anda untuk login atau bertransaksi menggunakan PayPal kemudian
Isi Password anda dengan kombinasi huruf dan angka, minimal 8 karakter
Isi nama anda sesuai dengan data rekening bank atau kartu kredit anda
- Jika nama anda 2 suku kata, contoh Bambang sugianto : maka kolom First name (Nama depan) diisi Bambang, dan kolom Last name (Nama belakang) diisi sugianto. Kosongkan bagian Middle name (Nama tengah) ini tidak perlu
- Jika nama anda 3 suku kata atau lebih, contoh Tomi rahmat pratama : maka kolom First name (Nama depan) diisi Tomi, dan kolom Last name (Nama belakang/Nama sisanya) diisi rahmat pratama. Kosongkan bagian Middle name (Nama tengah) ini tidak perlu
- Jika nama anda hanya 1 suku kata, contoh Safrudin : maka kolom First name (Nama depan) diisi Safrudin, dan kolom Last name (Nama belakang) cukup diisi tanda koma (,) tanpa tanda kurung. Kosongkan bagian Middle name (Nama tengah) ini tidak perlu
Contoh penulisan Nomor telepon yang benar : 02177755555 atau 021-77755555 atau 62-21-77755555 atau 08123456789
Masukan Nomor kartu kredit anda yang akan digunakan untuk memasukan dana ke account PayPal anda, Jika anda tidak ingin memasukan data kartu kredit anda sekarang hilangkan tanda centang pada bagian Hubungkan kartu kredit saya, supaya saya dapat segera mulai berbelanja (dianjurkan) / Link my credit card so I can start shopping right away (recommended), anda dapat memasukan data kartu kredit anda kemudian setelah login di halaman Rekening saya / My Account
Periksa lagi dan pastikan Nama, Alamat, Telp yang anda isi sesuai dengan data rekening bank atau kartu kredit anda, jika sudah yakin tekan Setuju dan buat rekening / I agree, create my account
4. Anda akan menerima email konfirmasi bahwa anda telah mendaftar dan untuk mengaktifkan account PayPal, buka email dari PayPal tersebut dan klik link konfirmasi yang terdapat didalamnya, untuk konfirmasi bahwa anda adalah pemilik email tersebut. Selanjutnya anda akan dibawa ke situs PayPal lagi, ikuti langkah selanjutnya. Selesai, selamat anda telah memiliki account PayPal!
Anda sudah dapat menggunakan account PayPal anda sekarang juga
Catatan :
Sekarang anda sudah mempunyai account PayPal yang belum Terverifikasi / Unverified untuk melakukan pembelian online, mengirim uang ke account PayPal lain atau menerima uang dari account PayPal lain dengan limit terbatas. Untuk menghilangkan batas limit Account paypal anda harus menjadi Terverifikasi / Verified (Kebenaran alamat anda sudah di cek oleh PayPal untuk alasan keamanan) dengan cara mengikuti Langkah menjadi Terverifikasi / Verified di http://www.paypalindonesia.com/info-4-40.html
Selama belum Terverifikasi / Unverified, PayPal anda belum dapat menarik dana / withdraw ke rekening bank atau ke kartu kredit anda. Untuk bisa menarik uang dari balance paypal, anda sudah harus Terverifikasi / Verified.
Jika anda belum memasukan atau ingin menambah rekening bank, login dengan account PayPal anda dan ke Rekening / My Account --> Profil / Profile --> Tambah/Edit Rekening Bank / Add or Edit Bank Account.
Jika anda belum memasukan atau ingin menambah kartu kredit, login dengan account PayPal anda dan ke Rekening / My Account --> Profil / Profile --> Tambah/Edit Kartu Kredit / Add or Edit Credit Card.
1 orang diperbolehkan memiliki hingga 2 account PayPal sesuai keperluan, yaitu 1 account tipe Pribadi / Personal ditambah 1 account tipe Primer / Premiere atau tipe Bisnis / Business. Contoh anda sudah memiliki 1 account tipe Primer / Premiere untuk keperluan jual beli online anda, dan ingin membuat 1 account lagi untuk keperluan pribadi seperti untuk berbelanja agar terpisah dari account utama (Primer / Premiere atau Bisnis / Business) yang untuk berjualan atau berbisnis. Account tipe Pribadi / Personal mempunyai keuntungan potongan fee lebih rendah. Untuk membuat account PayPal 1 lagi dengan tipe yang berbeda anda dapat mengulang langkah pendaftaran diatas, gunakan data diri Nama, Alamat dan Telp yang sama, tetapi gunakan Email dan Rekening Bank/Kartu Kredit yang berbeda.
Jika masih membutuhkan bantuan dari user lain lihat dibagian Forum
http://www.paypalindonesia.com/diskusi.html

Menjadi Terverifikasi / Verified

Dengan menjadi status terverifikasi (Kebenaran alamat anda sudah di cek oleh PayPal untuk alasan keamanan) akan menghilangkan batas limit mengirim uang atau menarik uang ke rekening bank atau kartu debit/kartu kredit anda, dan membuat account PayPal anda lebih dipercaya penjual dan pembeli
Langkah menjadi status terverifikasi :
1. Login ke account PayPal anda
2. Klik link Dapatkan status terverifikasi
Anda mempunyai 2 pilihan :
A. Terverifikasi menggunakan rekening bank / Link My Bank Account
B. Terverifikasi menggunakan kartu debit atau kartu kredit / Link My Debit Card or Credit Card
Update : Langkah menjadi Terverifikasi menggunakan rekening bank lokal Indonesia otomatis dibawah sementara tidak bisa digunakan karena PayPal sedang mematikan fungsi tersebut sementara, tetapi masih ada cara lain menjadi terverifikasi menggunakan rekening bank lokal Indonesia, tetapi dengan cara manual seperti mengirimkan scan ktp, rekening bank, dll, lihat di forum http://www.paypalindonesia.com/viewtopic-1703.html salah satu sumbangan dari member

A. Terverifikasi menggunakan rekening bank / Link My Bank Account
- Masukan nama pemegang rekening bank anda
- Masukan nama bank anda, lihat Kode bank (Sandi Bank Penerima) dibawah, contoh untuk bank BCA : PT. BANK CENTRAL ASIA Tbk
- Masukan 7 angka Kode bank (Sandi Bank Penerima) pada bank yang anda pakai, lihat Kode bank (Sandi Bank Penerima) dibawah, Contoh kode bank untuk BCA : 0140012
- Masukan nomor rekening anda pada bank tersebut
- Tekan tombol Lanjutkan dan selesaikan langkah memasukan rekening bank tersebut
- Langkah berikutnya adalah menunggu 2 kiriman uang dari Paypal ke rekening bank anda sebagai konfirmasi bahwa anda pemilik rekening tersebut. Biasanya hanya sekitar Rp1- Rp100. Biasanya dalam 1-3 hari kerja anda dapat mengeceknya di online banking, mobile banking, buku tabungan atau catatan mutasi rekening bank lainnya
- Setelah 2 kiriman tersebut masuk ke rekening bank anda, catat berapa jumlahnya, kemudian silakan masuk kembali ke akun PayPal anda. Klik Konfirmasi Rekening Bank / Confirm Bank Account dan masukkan kedua jumlah uang tersebut
Catatan :
- Hampir semua bank utama di Indonesia dapat digunakan untuk verifikasi PayPal
- Jika nama di account PayPal anda tidak sesuai dengan nama pada rekening bank anda, dapat merubah nama di account PayPal anda di : https://www.paypal.com/id/cgi-bin/webscr?cmd=_webform&f=ap_namechg
Nama Bank - Kode bank
PT. BANK CENTRAL ASIA Tbk. 0140012
PT. BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. 0080606
PT. BANK SYARIAH MANDIRI Tbk. 4510017
PT. BANK NEGARA INDONESIA 1946 (Persero) Tbk. 0090010
BNI SYARIAH 0090010
PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk 0020307
PT. BANK DANAMON INDONESIA INDONESIA Tbk 0111274
PT. BANK PERMATA Tbk. 0130307
PT. BANK INTERNATIONAL INDONESIA Tbk. 0160131
BANK INDONESIA 0010016
PT. BANK EKSPOR INDONESIA (PERSERO) 0030012
PT. BANK PAN INDONESIA Tbk. / PT. PANIN BANK Tbk. 0190017
PT. BANK UOB BUANA, Tbk 0230016
PT. BANK NILAI INTI SARI PENJIMPAN Tbk. 0280024
AMERICAN EXPRESS BANK LTD. 0300302
CITIBANK NA 0310305
JPMORGAN CHASE BANK, NA 0320308
BANK OF AMERICA , NA 0330301
PT. BANK MULTICOR / PT. BANK WINDU KENTJANA INTERNASIONAL 0360300
PT. BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL, Tbk 0370028
THE BANGKOK BANK PCL 0400309
THE HONGKONG and SHANGHAI BANKING CORP 0410302
THE BANK OF TOKYO MITSUBISHI UFJ LTD. 0420305
PT. BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA 0450304
PT. BANK DBS INDONESIA 0460307
PT. BANK RESONA PERDANIA 0470300
PT. BANK MIZUHO INDONESIA 0480303
STANDARD CHARTERED BANK 0500306
ALGEMENE BANK NEDERLAND AMRO BANK N.V. / ABN AMRO BANK NV. 0520302
PT. BANK CAPITAL INDONESIA 0540308
PT. BANK BNP PARIBAS INDONESIA 0570307
PT. BANK UOB INDONESIA 0580300
KOREA EXCHANGE BANK DANAMON / PT. BANK KEB INDONESIA 0590303
PT. BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA 0600303
PT. ANZ PANIN BANK 0610306
DEUTSCHE BANK AG 0670304
PT. BANK WOORI INDONESIA 0680307
BANK OF CHINA LIMITED 0690300
PT. BANK BUMI ARTA 0760010
PT. BANK EKONOMI RAHARJA 0870010
PT. BANK ANTAR DAERAH 0880055
PT. HAGABANK INDONESIA / PT. BANK HAGA 0890016
PT. BANK IFI 0930015
PT. BANK CENTURY Tbk. 0950011
BANK MAYAPADA INTERNATIONAL / PT. BANK MAYAPADA Tbk. 0970017
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT / PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH JABAR DAN BANTEN 1100093
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH DKI JAKARTA / BANK DKI 1110164
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH DIY / YOGYAKARTA 1120015
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH 1130348
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH JATIM 1140383
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI 1150014
PT. BPD ISTIMEWA ACEH 1160033
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMUT 1170201
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA BARAT / PT. BANK NAGARI 1180259
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH RIAU 1190016
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA SELATAN 1200142
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH LAMPUNG 1210051
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN SELATAN 1220012
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN BARAT 1230015
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TIMUR 1240018
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALTENG 1250011
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN 1260027
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI UTARA 1270091
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH NTB / NUSA TENGGARA BARAT 1280010
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALI 1290013
BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA TIMUR 1300013
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH MALUKU 1310016
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA 1320019
PT. BPD BENGKULU 1330012
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH 1340015
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGGARA 1350018
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN 1450028
PT. BANK SWADESI Tbk. 1460021
BANK MUAMALAT INDONESIA / PT. BANK MUAMALAT INDONESIA 1470011
PT. BANK MESTIKA DHARMA 1510049
PT. BANK METRO EKSPRESS 1520013
PT. BANK SINARMAS 1530016
PT. BANK MASPION INDONESIA 1570021
PT. BANK HAGAKITA 1590014
PT. BANK GANESHA 1610017
PT.HALIM INDONESIA BANK / PT. BANK HALIM INDONESIA / PT. BANK ICBC INDONESIA 1640058
PT. BANK HARMONI INTERNASIONAL 1660012
PT. BANK KESAWAN 1670099
PT. BANK TABUNGAN NEGARA (Persero) / PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) SYARIAH 2000024
PT. BANK HS 1906 / PT. Bank Himpunan Saudara 2120027
B.T. PENSIUNAN NASIONAL / PT. BANK BTPN / PT. BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL 2130101
PT. BANK SWAGUNA 4050072
PT. BANK JASA ARTA 4220051
PT. BANK MEGA Tbk. 4260176
PT. BANK UMUM KOPERASI INDONESIA (BUKOPIN) / PT. BANK BUKOPIN Tbk. 4410010
PT. BANK BISNIS INTERNATIONAL 4590037
PT. BANK SRI PARTHA 4660019
PT. BANK JASA JAKARTA 4720014
PT. BANK BINTANG MANUNGGAL / PT. BANK HANA 4840017
PT. BANK BUMI PUTERA Tbk. 4850010
PT. BANK YUDHA BHAKTI 4900012
PT. BANK MITRANIAGA 4910015
PT. AGRONIAGA BANK 4940014
PT. BANK INDOMONEX 4980016
PT. BANK ROYAL INDONESIA 5010011
ALFINDO SEJAHTERA BANK / PT. BANK ALFINDO 5030017
PT. BANK SYARIAH MEGA INDONESIA 5060016
PT. BANK INA PERDANA 5130014
PT. BANK HARFA 5170016
PT. PRIMA MASTER BANK 5200025
PT. BANK PERSYARIKATAN INDONESIA 5210031
PT. BANK DIPO INTERNATIONAL 5230011
PT. BANK AKITA 5250046
PT. BANK LIMAN INTERNATIONAL 5260010
PT. ANGLOMAS INTERNATIONAL BANK 5310012
PT. BANK KESEJAHTERAAN EKONOMI 5350014
PT. BANK UIB 5360017
PT. BANK ARTOS INDONESIA 5420025
PT. BANK PURBA DANARTA 5470017
PT. BANK MULTIARTA SENTOSA 5480010
PT. BANK MAYORA INDONESIA 5530012
PT. BANK INDEX SELINDO 5550018
PT. BANK EKSEKUTIF INTERNASIONAL 5580017
PT. CENTRATAMA NASIONAL BANK 5590036
PT. BANK FAMA INTERNATIONAL 5620029
PT. BANK SINAR HARAPAN BALI 5640012
PT. BANK VICTORIA INTERNATIONAL 5660018
PT. BANK HARDA INTERNASIONAL 5670011
PT. BANK FINCONESIA 9450305
PT. BANK MAYBANK INDOCORP 9470301
PT. BANK OCBC INDONESIA 9480304
PT. BANK CHINATRUST INDONESIA 9490307
PT. BANK COMMONWEALTH 9500307
CIMB NIAGA (sebelumnya bernama bank niaga & lippo bank) 0220026
********


Update : Langkah menjadi Terverifikasi menggunakan rekening bank lokal Indonesia otomatis diatas sementara tidak bisa digunakan karena PayPal sedang mematikan fungsi tersebut sementara, tetapi masih ada cara lain menjadi terverifikasi menggunakan rekening bank lokal Indonesia, tetapi dengan cara manual seperti mengirimkan scan ktp, rekening bank, dll, lihat di forum http://www.paypalindonesia.com/viewtopic-1703.html salah satu sumbangan dari member














B. Terverifikasi menggunakan kartu debit atau kartu kredit / Link My Debit Card or Credit Card
- Masukan data kartu kredit atau kartu debit anda yang diperlukan
- Setelah selesai memasukan data kartu kredit anda, anda akan mendapatkan 4 digit kode verifikasi dari PayPal, yang akan dikirimkan kedalam statement bulanan atau statement online kartu kredit anda (biasanya dalam 1-3 hari kerja), kartu kredit anda akan di charge $1.95 USD untuk keperluan ini. Tujuan mengirimkan kode verifikasi PayPal ini adalah untuk memastikan bahwa alamat yang anda berikan adalah benar (bukan alamat fiksi belaka).
- Jika anda sudah mendapatkan 4 digit kode keamanan tersebut dari statement bulanan atau statement online kartu kredit anda kemudian, login dengan account PayPal anda, kemudian dihalaman Rekening Saya / My Account klik link Konfirmasi / confirm untuk memasukan 4 digit kode keamanan dari PayPal, setelah anda memasukan 4 digit kode keamanan tersebut account PayPal anda akan menjadi Terverifikasi / Verified dan akan ditambahkan $1.95 USD kedalam account PayPal anda otomatis kemudian, jadi hitung-hitung gratis
********
Kartu Kredit
Berikut adalah kartu kredit dari Indonesia yang sudah dicoba dan diterima PayPal laporan dari komunitas Paypalindonesia.com :
- HSBC Visa
- BNI Visa
- Mandiri Visa
- Citibank Mastercard
- BCA Mastercard
- BRI Mastercard
- dan lain lain
Catatan : Hasil pada setiap kartu tidak selalu sama, usia kartu, limit kartu, atau faktor lain dapat menentukan kartu anda diterima atau tidak
Kartu Debit/ATM
Saat ini kami baru mendapat laporan yang di terima PayPal baru kartu debit/ATM dengan logo visa electron, dan dapat digunakan untuk sumber dana ke PayPal dan menjadi verified account (4 nomor verifikasi dikirim kedalam statement online)

Kartu Debit/ATM yang diterima PayPal :
Kartu ATM Niaga berlogo visa electron
Catatan : Kartu ATM biasa, seperti kartu ATM paspor BCA, kartu ATM bank Mandiri, kartu ATM bank BNI, dan kartu ATM biasa lainnya yang bukan berlogo Visa electron bukan termasuk kartu debit, dan tidak dapat digunakan untuk cara verifikasi menggunakan kartu debit/kartu kredit ini

Mengirim uang ke account Paypal orang lain

Anda dapat mentransfer uang ke account PayPal lain :
1. Login ke website PayPal https://www.paypal.com

2. Ke Rekening Saya / My Account --> Kirim Uang / Send Money lalu isi formulir pengiriman uang dengan email PayPal tujuan serta jumlah uang yang ingin dikirim, dan ikuti intruksi selanjutnya






Membayar barang lelang yang di listing di ebay :

1. Login ke website PayPal https://www.paypal.com

2. Ke Rekening Saya / My Account --> Kirim Uang / Send Money --> Pilih "eBay Items", Login dengan user ID dan password ebay anda jika diperlukan dan ikuti instruksi selanjutnya.





Catatan :

Jika anda masih belum Terverifikasi / Unverified, account PayPal anda masih dibatasi untuk melakukan pembayaran atau mengirim uang ke account PayPal lain, untuk menghilangkan limit account PayPal anda harus menjadi Terverifikasi / Unverified (Kebenaran alamat anda sudah di cek oleh PayPal), lihat cara menjadi Terverifikasi / Verified di http://www.paypalindonesia.com/info-4-40.html

Anda sudah harus memasukan kartu kredit di account PayPal anda (dana akan ditarik langsung dari kartu kredit tersebut) atau mempunyai Saldo / Balance PayPal di account anda untuk melakukan pembayaran atau mengirim uang ke account PayPal lain

Melakukan pembelian/pembayaran diwebsite toko online

Anda dapat melakukan pembelian/pembayaran diberbagai website merchant yang menerima pembayaran Paypal seperti :
- Lisensi software original :
Sebagai contoh kami mengambil software winzip yaitu salah satu software terbanyak dipakai didunia dan sudah pasti terpecaya, anda dapat membeli lisensi asli software winzip di http://www.winzip.com , untuk membeli lisensinya pilih bagian order atau Buy Now, lalu ikuti instruksi yang diberikan di website tersebut jika anda ingin membeli lisensinya, setelah anda selesai melakukan pembayaran dengan Paypal anda akan dibawa kembali ke website winzip dan saat itu juga anda akan mendapat nomor atau kode lisensi yang anda order, Paypal otomatis men-chrage dari account Paypal anda ke account Paypal penjual saat itu juga kecuali jika ordernya memerlukan tenaga manusia. Cara yang sama dapat anda lakukan juga pada website merchant / toko online lain
Sebelum melakukan transaksi periksa dahulu keamanan website tersebut bukan penipuan dengan menghubungi mereka, jangan bertransaksi dengan website yang pemiliknya tidak dapat dihubungi, cari tahu orang lain yang pernah bertransaksi dengan mereka, bagaimana reputasinya di forum atau website lain, lebih baik lagi jika website tersebut sudah di verifikasi oleh Verisign, Hacker save atau verifikasi keamanan lainnya, pastikan juga logo Verisign, Hacker save atau website keamanan lain jika tercantum diwebsite tersebut di link ke website verifikasi masing-masing dengan benar, jika tidak anda perlu mencurigai website tempat anda akan melakukan transaksi tersebut, lebih baik lagi jika website tersebut dilengkapi SSL secured yaitu tanda gembok berwarna kuning disebelah kanan bawah browser yang berarti website tersebut memiliki keamanan berlapis
- Membeli keanggotaan situs
Anda juga dapat membeli keanggotaan suatu situs berbayar yang menerima pembayaran melalui Paypal, cara order nya sama seperti anda melakukan order lisensi software original diatas
Untuk melihat daftar merchant / toko online yang menerima PayPal lihat di bagian Katalog Merchant http://www.paypalindonesia.com/katalog.html
Jika masih membutuhkan bantuan dari user lain lihat dibagian Forum
http://www.paypalindonesia.com/diskusi.html



Apa itu ebay

Ebay.com adalah pusat jual-beli dan lelang barang atau jasa online terbesar didunia, semua orang dari seluruh dunia dapat membeli atau menjual di ebay, karena banyaknya pengguna ebay sebanyak 200 juta orang pada juni 2006 (sama dengan populasi negara terbesar kelima didunia setelah indonesia 220 juta orang) anda dapat menemukan hampir barang atau jasa apapun di ebay seperti :
- Barang antik (Antiques)
- Karya seni (Art)
- Perlengkapan bayi (Baby)
- Buku (Books)
- Bisnis dan Indrustri (Business & Industrial)
- Kamera dan Pohto (Cameras & Photo)
- Mobil, perahu, kendaraan dan spare part (Cars, Boats, Vehicles & Parts)
- Handphone dan PDA (Cell Phones & PDAs)
- Pakaian, sepatu dan aksesoris (Clothing, Shoes & Accessories)
- Koin dan uang kertas (Coins & Paper Money)
- Koleksi (Collectibles)
- Komputer dan jaringan (Computers & Networking)
- Elektronik konsumen (Consumer Electronics)
- Kapal kecil (Crafts)
- Boneka (Dolls & Bears)
- DVD dan Film (DVDs & Movies)
- Kenangan hiburan (Entertainment Memorabilia)
- Kado (Gift Certificates)
- Kesehatan dan kecantikan (Health & Beauty)
- Rumah dan kebun (Home & Garden)
- Perhiasan dan jam tangan (Jewelry & Watches)
- Musik (Music)
- Alat musik (Musical Instruments)
- Barang pecah belah dan gelas (Pottery & Glass)
- Perumahan (Real Estate)
- Servis khusus suatu bidang (Specialty Services)
- Barang olahraga (Sporting Goods)
- Kenangan olahraga, kartu olahraga, toko fans (Sports Mem, Cards & Fan Shop)
- Perangko (Stamps)
- Tiket (Tickets)
- Mainan dan hobi (Toys & Hobbies)
- Perjalanan (Travel)
- Video Games
- Apa saja (Everything Else)
Cara pembayaran utama di ebay adalah dengan Paypal, karena lebih aman bagi pembeli maupun penjual, cocok untuk pembayaran lelang dan instan, alamat pengguna Paypal yang bertransaksi sudah diverifikasi oleh Paypal sehingga mengecilkan kemungkinan penipuan. Meskipun begitu ada juga penjual yang menerima pembayaran cara lain seperti egold, moneybooker, stormpay, western union, cek, transfer bank dll
Sejarah ebay
eBay didirikan pada 1995 oleh Pierre Omidyar sebagai AuctionWeb, bagian dari situs pribadi yang termasuk, tulisan sumbangan Omidyar terhadap virus Ebola. Awalnya situs ini dimiliki oleh Echo Bay Technology Group, firma konsultasi Omidyar. Omidyar telah mencoba mendaftar nama domain EchoBay.com namun nama itu telah dimiliki orang lain, jadi dia memendekkan namanya menjadi eBay.com. eBay bermarkas di San Jose, California, Meg Whitman telah menjadi presiden eBay dan CEO-nya sejak Maret 1998
Ebay menjadi yang terbesar sekarang karena berhasil memanfaatkan momentum sebagai yang pertama untuk mendapatkan user sebanyak-banyaknya. Awalnya itu dilakukan dengan menawarkan servisnya secara gratis. Setelah penggunanya mulai banyak, barulah eBay mulai menarik bayaran untuk listing fee.
Saat itu, beberapa kompetitor mulai muncul dan beberapa malah menawarkan listing fee gratis. Untungnya buat eBay, saat itu jumlah user situs web-nya sudah mencapai jumlah yang banyak.
Malah sewaktu raksasa Yahoo! membuka Yahoo! Auctions dan menawarkan listing fee secara gratis juga, eBay tidak terpengaruh. Beberapa pemakai eBay yang sempat tergoda tawaran Yahoo! dan beralih ke sana akhirnya
kembali ke pangkuan eBay karena yang pembeli tidak bisa menemukan penjual yang banyak; dan yang penjual tidak bisa menemukan pembeli yang banyak.
Di sini kita bisa melihat betapa berharganya network effect. Nilai dari jaringan eBay sudah membengkak sedemikian rupa sehingga walau eBay menaikkan
listing fee-nya pun, tidak banyak yang berpikir untuk pindah ke lain hati.
Lewat network effect ini, eBay berhasil menciptakan value yang besar (eksponensial bila dibanding dengan jumlah penggunanya), dan sekaligus mampu mendapatkan sebagian besar dari value tersebut.
Menariknya, Yahoo! yang belajar dari pengalaman tersebut berhasil membalikkan keadaan sewaktu masuk ke Jepang. Yahoo! masuk ke Jepang mendahului eBay dan itu lah pasar satu-satunya dimana eBay kalah bersaing dan akhirnya eBay memutuskan keluar dari Jepang.
Pentingnya network effect dalam industri online auction ini membuat eBay dan Yahoo! berusaha saling mendahului masuk ke pangsa pasar regional lainnya walau awalnya mereka harus merugi terlebih dahulu. (sumber: bjoconsulting.com)
Step by step cara beli di ebay
Pertama ke situs ebay http://www.ebay.com
Lalu pilih kategori barang atau jasa yang anda inginkan, atau ketik kata kunci dibagian search (contoh ketik : harry potter book) lalu tekan enter, lalu akan ditampilkan listing-listing penjual yang menjual barang dengan kata kunci buku harry potter dan menampilkan foto barang, harga, bid (jika barang dilelang untuk mendapatkan penawar tertinggi sampai waktu yang ditentukan) atau beli langsung (Buy it now), biaya pengiriman, dan waktu listing tersebut berakhir ditampilkan
Sebagian besar barang yang ditampilkan dijual dengan cara lelang, sebagian ada yang bisa dibeli langsung (buy it now), dan ada pula yang memiliki dua pilihan di atas. Penjualan lelang dilakukan dengan harga terbuka, artinya setiap saat kita bisa melihat harga saat itu (current price) dari sebuah barang. Dengan demikian, anda bisa saja melihat sebuah barang yang harusnya mahal tetapi kok harganya murah. Bisa jadi hal itu disebabkan karena masih dalam proses lelang.
Untuk melihat detail barang, klik pada barang yang anda inginkan
Untuk membeli barang yang anda inginkan anda harus Register di ebay dahulu atau Sign in jika anda sudah punya account ebay, anda juga harus mendaftarkan account Paypal anda di account ebay anda. Anda dapat membeli barang yang terlisting di ebay melalui 2 cara:
- Melalui website ebay langsung : Tekan tombol bid dan masukan harga yang anda pasang untuk menawar barang tersebut dengan cara lelang dan menunggu waktu lelang tersebut sampai habis dan mendapatkan penawar tertinggi, atau tekan beli langsung (Buy it now) untuk membeli barang tersebut sekarang juga (dengan harga Buy it now dan jika penjual juga memakai pilihan tersebut)
- Cara lain hubungi penjual tersebut melalui fitur Ask seller a question di bagian sebelah kanan halaman detail barang yang anda inginkan

Jika anda telah menyelesaikan suatu transaksi berikanlah Feedback (positive, neutral atau negative) kepada penjual tersebut, jika anda puas dengan barang yang anda beli, barang sesuai dengan deskripsi yang diberikan penjual di listing seperti ada kekurangan atau lainnya, kecepatan pengiriman, pelayanan si penjual dll, penjual tersebut juga akan memberikan anda Feedback balik sebagai pembeli, jangan sembarangan memberikan Feedback, karena jika anda memberikan penjual Feedback negative penjual tersebut juga dapat memberikan anda Feedback balik negative sebagai pembeli, yang dapat mengakibatkan di lain waktu penjual lain enggan menjual kepada anda yang mempunyai Feedback negative sebagai pembeli


Penting :
- Kemungkinan penipuan atau barang tak sampai selalu ada, hanya bertransaksi dengan penjual yang memiliki reputasi baik (disarankan yang memiliki reputasi Feedback lebih dari 97% positive terutama di transaksi-transaksi terakhir penjual tersebut) dan lebih baik lagi jika penjual tersebut adalah Power seller, yaitu penjual berprestasi di ebay. Sebelum bertransaksi atau mengirim uang sebaiknya hubungi dahulu penjualnya apakah barang yang diinginkan dapat dikirimkan ke alamat anda atau kendala lain yang mungkin terjadi, pertimbangkan juga lokasi penjual, carilah penjual yang mempunyai lokasi lebih dekat
- Jangan pernah bid (mengikuti lelang) jika anda tidak mau membayar barang yang anda bid, jika anda memenangkan lelang tersebut dan tidak membayarnya account ebay dan Paypal anda akan diberikan reputasi negatif, hanya bid pada barang yang anda yakin untuk membayarnya
Tips keamanan
- Awas Phishing! Phishing adalah kejahatan pencurian username dan password account PayPal anda, phishing dari kata bahasa Inggris fishing (memancing), pengguna PayPal mendapat email yang biasanya spam yang mengandung link yang mengarah ke website palsu yang mirip website PayPal, jika pengguna PayPal mengunjungi dan login ke website PayPal palsu username dan passwordnya akan dicuri. Karena itu untuk keamanan anda pastikan setiap mengunjungi PayPal alamat situs yang tertulis di address bar browser adalah alamat website resmi PayPal http://www.paypal.com atau https://www.paypal.com dengan mengetikannya langsung di address bar browser
- Untuk menghindari phishing atau kemungkinan kejahatan lain, jangan login ke situs PayPal dari link di email atau situs lain (banyak sekali email palsu yang memancing orang untuk mengunjungi dan ke situs PayPal palsu), selalu buka browser baru dan ketikan langsung alamat situs PayPal
- Jangan download attachments dari email yang mengaku dari PayPal, atau menyuruh anda untuk menginstall seperti update software ke komputer anda, PayPal tidak pernah mengirimkan attachment dalam email, pergunakan account anda dengan bijak
- Jangan pernah memberikan password PayPal anda kepada siapapun termasuk dari telp, pegawai PayPal tidak pernah meminta password anda, jika anda yakin orang lain kemungkinan mengetahui password anda segera ubah password anda secepatnya dan hubungi paypal.com
- Jangan buat password PayPal anda sama dengan password anda di website lain (seperti password email, forum, iklanbaris, dll) karena pemilik website lain dapat melihat email dan password anda pada website mereka
- Untuk meningkatkan kemanan account PayPal anda jadilah Terverifikasi / Verified
- Sebelum melakukan transaksi menggunakan PayPal dari suatu website periksa dahulu privacy dan kemanannya dan pastikan website tersebut bukan penipuan dengan menghubungi mereka, jangan bertransaksi dengan website yang pemiliknya tidak dapat dihubungi, cari tahu orang lain yang pernah bertransaksi dengan mereka bagaimana reputasinya di forum atau website lain, lebih baik lagi jika website tersebut sudah di verifikasi oleh Verisign, Hacker save atau verifikasi keamanan lainnya, pastikan juga logo Verisign, Hacker save atau website keamanan lain jika tercantum diwebsite tersebut di link ke website verifikasi masing-masing, jika tidak anda perlu mencurigai website tempat anda akan melakukan transaksi tersebut, serta lebih baik lagi jika website tersebut dilengkapi SSL secured yaitu tanda gembok berwarna kuning disebelah kanan bawah browser yang berarti website tersebut memiliki keamanan berlapis

Kamus Paypal

Buyer : Pembeli
Fraud : Penyalahgunaan dalam mendapatkan atau mempergunakan account PayPal, contohnya seseorang yang memakai Virtual Credit Card (VCC) yang bukan resmi dan tidak jelas, atau menjual belikan account PayPal kepada orang lain, jika ketahuan account PayPal nya dapat dibatasi atau di blokir oleh perusahaan PayPal, tidak sedikit yang mengalami hal ini sehingga account PayPalnya dibekukan sementara atau sampai ada pembuktian tidak bersalah dengan mengirimkan copy scan kartu pengenal seperti ktp atau tanda pengenal resmi lainnya ke PayPal
PayPal : Adalah service menggunakan internet yang menyediakan jasa mentransfer uang instan dengan menggunakan identifikasi email, menghilangkan kekurangan metode tradisional yang menggunakan kertas seperti cek dan money order yang prosesnya butuh waktu. PayPal juga dapat melakukan proses pembayaran untuk situs e-commerce, situs lelang, dan pengguna lainnya, yang dapat dikenakan sedikit biaya fee untuk penerima uang.
Phishing : Kejahatan pencurian username dan password account PayPal anda, phishing dari kata bahasa Inggris fishing (memancing), pengguna PayPal dikirimi email yang biasanya spam yang mengandung link yang mengarah kepada website palsu yang mirip website PayPal, jika pengguna PayPal login ke website PayPal palsu itu username dan passwordnya akan dicuri. Karena itu untuk keamanan anda pastikan selalu buka browser baru setiap mengunjungi PayPal dan alamat situs yang tertulis di address bar browser adalah alamat website resmi PayPal http://www.paypal.com atau https://www.paypal.com dengan mengetikannya langsung di address bar browser anda
Power seller : Penjual berprestasi/besar di ebay, lebih terpecaya daripada penjual biasa
Seller : Penjual
Unverified : Belum terverifikasi, belum di cek kebenaran alamat yang di daftarkan di PayPal (Kebenaran alamat anda belum di cek oleh PayPal) dan limit account PayPal masih dibatasi untuk melakukan pembayaran atau mengirim uang ke account PayPal lain, mempunyai limit dalam menerima uang, juga belum dapat withdraw (Menarik Saldo PayPal ke Media Lain). PayPal mewajibkan penggunanya untuk di cek kebenaran alamatnya agar account PayPal masing-masing dapat dipertanggung jawabkan
Verified : Kebenaran alamat anda sudah di cek oleh PayPal, bukan alamat fiksi belaka

Alternatif Selain Paypal

E-gold

E-gold adalah salah satu alat pembayaran di internet yang juga paling sering digunakan didunia saat ini selain PayPal. E-gold adalah simpanan uang untuk pengguna internet yang dijamin sepenuhnya dengan emas asli yang disimpan di london oleh perusahaan E-gold. Jadi menyimpan uang di e-gold sama dengan anda menyimpan emas sesungguhnya.
Memiliki rekening e-gold dapat Anda lakukan dengan gratis dan instan. Perbedaan e-gold dan PayPal adalah e-gold aman untuk penerima uang tetapi tidak aman untuk pengirim uang, sedangkan PayPal aman untuk keduanya karena PayPal mengharuskan pengguna PayPal untuk memverifikasi kebenaran alamatnya (bukan alamat fiksi belaka) sehingga account PayPal masing-masing dapat dipertanggung jawabkan, sedangkan e-gold tidak ada verifikasi kebenaran data seperti PayPal sehingga banyak penipuan menggunakan e-gold sebagai alat pembayaran paling sempurna untuk penipuan, yaitu penerima uang kabur setelah uang e-gold dibayarkan (dan tidak bisa dilacak!)
Dulu e-gold adalah alat pembayaran online favorit di beberapa negara lain yang belum di terima PayPal termasuk di Indonesia, dampaknya membuat banyak pengguna e-gold dari negara yang tidak diterima itu menjadi sasaran empuk penipuan melalui e-gold, contohnya HYIP yang scam (kabur membawa uang yang diberikan)
 
E-gold berdasarkan rating alexa (Peringkat 55.453 : data februari 2010)
http://www.alexa.com/siteinfo/e-gold.com

PayPal berdasarkan rating alexa (Peringkat 111 : data februari 2010)
http://www.alexa.com/siteinfo/paypal.com

2checkout

Memakai kartu kredit sebagai proses pembayarannya sepert PayPal, hanya pembeli harus selalu memasukan nomor dan data kartu kreditnya setiap transaksi tidak seperti PayPal, tetapi saat ini boleh dikatakan popularitasnya semakin menanjak tinggi sebagai alternatif PayPal.
Menerima pembayaran dengan berbagai jenis kartu kartu kredit (Visa, MasterCard, Amex, JCB, Discover, dsb), dan juga kadang dapat menggunakan PayPal lagi sebagai sumber pembayaran 2checkout.com nya.
Untuk mendaftarkan diri sebagai penjual, dipungut biaya 49 USD. Total fee setiap transaksi adalah 0,45 USD dan 5,5% dari nilai transaksi. 2checkout.com bisa digunakan oleh beberapa kartu kredit Indonesia
Liberty Reserve












Memakai kartu kredit sebagai proses pembayarannya sepert PayPal, hanya pembeli harus selalu memasukan nomor dan data kartu kreditnya setiap transaksi tidak seperti PayPal, tetapi saat ini boleh dikatakan popularitasnya semakin menanjak tinggi sebagai alternatif PayPal.
Menerima pemba...




Website : http://www.libertyreserve.com...




Website : http://www.stormpay.com...




Website : http://www.e-bullion.com...




Website : http://www.goldmoney.com...




Website : http://www.intgold.com...




Website : http://www.netpay.com...




Website : http://www.pecunix.com...




Website : http://www.webmoney .com...




Website : http://www.westernunion.com...




Website : http://www.moneygram.com...




Website : http://www.moneybookers.com...



Sumber : paypalindonesia