Linux adalah software sistem operasi open source yang gratis untuk disebarluaskan di bawah lisensi GNU. jadi anda diijinkan untuk menginstal pada komputer anda ataupun mengkopi dan menyebarluaskannya tanpa harus membayar. linux merupakan turunan dari unix dan dapat bekerja pada berbagai macam perangkat keras koputer mulai dari inter x86 sampai dengan RISC. Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) Anda dapat memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya (source code). Tidak hanya itu, Anda diberikan hak untuk mengkopi sebanyak Anda mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya.Dan itu semua legal dibawah lisensi. Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program.
Kebebasan yang paling penting dari Linux, terutama bagi programmer dan administrator jaringan, adalah kebebasan untuk memperoleh kode sumber (source code) dan kebebasan untuk mengubahnya. Ini berimplikasi pada beberapa hal penting. Pertama keamanan, yang kedua dinamika.
Linux Siduction adalah turunan dari Debian.


II. Langkah Kerja
Langkah instalasi linux Siduction di virtual box. Pertama-tama yang dilakukan adalah kita buat virtual machine terlebih dahulu, langkah nya seperti ini:

1. Peluncuran virtualbox

2. Klik "New" untuk membuat tahap virtual mesinKlik next  untuk pergi ke layar berikutnya.

3. Kemudian isi beberapa form nama linux dan jenis linuxnya lalu klik next

4. Tentukan memori RAM dari PC atau laptop anda untuk sesuia ukuran linux siduction yang akan diinstal lalu klik next

5. Pilih "Create a virtual hard drive now" lalu klik create

6. Pilih VDI (Virtual Disk Image) pada kotak dialog option button lalu klik next

7. Kemudian pilih “Fixed size” lalu klik next

8. Kemudian tentukan ukuran hardisknya, kemudian klik create

Tunggu sampai proses selesai

9. Setelah proses selesai virtual machine sudah dapat digunakan


Setelah kita selesai membuat virtual machinenya, maka kita sudah dapat menginstall linux siductionnya. Langkah untuk menginstall linux siduction sebagai berikut:
1. Klik start

2. Arahkan pada file linux siduction hasil download anda yang disimpan di dalam komputer.


3. Setelah itu kita klik start

4. Selanjutnya akan muncul proses inisialisasi/proses pengenalanperangkat keras yang ada dalam komputer yang akan kita gunakan dalam menginstall Siduction.

5. Setelah selesai inisialisasi akan muncul tampilan seperti ini, kita pilih start siduction amd64.

Setelah kita pilih start siduction amd64 akan muncul proses inisialisasi lagi, tunggu sampai proses selesai.


6. Setelah semuanya proses inisialisasi selesai maka akan muncul tampilan seperti ini, kemudian klik dua kali “Install”.

7. Kemudian akan muncul tampilan konfigurasi seperti ini, lalu klik next.

8. Kemudian akan muncul tampilan seperti ini. Tampilan ini untuk mengganti partisi/ membuat parisi yang baru. Kita klik sidu-disk-center

9. Tunggu sampai tampilan seperti ini. Pilih “changing partision scheme”.

10. Kemudian akan muncul tampilan seperti ini.

11. Kemudian pilih device -> create partision table

Pilih “Apply”

12. Data sudah terhapus untuk membuat partisi baru. Langkah selanjutnya adalah klik “new”.

13. Kemudian kita isi new size nya 300mb (isi sesuai kebutuhan, tidak harus 300 mb), dan file systemnya ext2. Kemudian klik “add”

14. Lalu klik “new” lagi.

Untuk yang ini kita isikan new sizenya 2GB dan kita pilih file systemnya linux-swap. Lalu klik “add”.

15. Kemudian kita klik “new” sekali lagi.

Lalu langsung kita klik “add” saja karena yang terakhir ini merupakan sisa dari size hardisknya.

16. Kemudian setelah kita selesain membuat disk partisinya langkah selanjutnya kita klik “apply”.


17. Tunggu sampai prosesnya selesai.

Setelah selesai lalu kita klik close.

Kemudian kita close tampilan disk partisionnya.

18. Kemudian akan muncul tampilan seperti ini lagi. Lalu kita rubah part.manager nya menjadi fdisk, hardisknya kita pilih all lalu klik execute. Kemudian kita pilih hardisk yang ada dibawah yaitu sda . Pilih “next”.

19. Kemudia kita masuk ke root file system. Kita isi partisionnya sda3, file systemnya ext4, dan hardisknya sda. Lalu klik next.

20. Lalu muncul tampilan mountpoint. Kita pilih moun pointnya /boot, sdanya sda1. Lalu kita klik add. Kita klik next.

21. Kemudian kita setting bootloader dan timezonenya. Pilih boot managernya GRUB, instalasi targetnya masterboot-sector. Lalu kita setting timezone nya menurut daerah kita. Kemudian kita next.

22. Kemudian setting usernya. Isi formnya sesuai keinginan kita. Setelah semuanya terisi lalu klik next.

23. Lalu kita setting networknya. Host name nya kita isi siductionbox. Lali kita klik next.

24. Lalu muncul tampilan seperti ini, langsung kita next saja.

25. Kemudian akan muncul tampilan installation. Kita klik “save config and install”.

26. Tunggu sampai prosenya selesai.

27. Setelah prosenya selesai, maka akan muncul tampilan seperti ini. Lalu kita klik reboot.

28. Setelah kita reboot maka linux siduction siap untuk digunakan.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »