Menggunakan NuSOAP dalam PHP5-SOAP Enable dan Disable

Untuk NuSOAP dengan PHP5 yang SOAPnya masih On bisa juga digunakan NuSOAP tanpa harus medisable SOAP bawaan PHP5. yang harus dilakukan adalah 
  1. Rename class.soapclient.php menjadi class.soap_client.php
  2. Edit file nusoap.php dengan merubah isi file, rename soapclient menjadi soap_client

Untuk menggunakan NuSOAP dengan PHP5 (soap sudah disable). bisa menggunkan sample dan tutorial dari bang kurniawan dibawah ini :

Cara mudah untuk menggunakan fasilitas web service yang ada pada PHP5.
Pada dasarnya PHP5 sudah mendukung SOAP yang sudah ditambahkan dalam packege instalasinya pada saat kita install, entah itu di LAMPP, XAMPP atau aplikasi sejenis yang memudahkan kita memadukan WebServer dan Database Serta aplikasi PHP5.


Berhubung kemarin sempet dapat tugas Mata kuliah SIT (Sistem Informasi Terdistribusi) dan dapet jatah membahas Web service.. So, pada kesempatan ini saya mau share sedikit tentang apa itu Web Service dan bagaimana implementasi Web Service itu sendiri… :D . Oke, sebelum masuk ke Tutorial, let’s see.. apa itu “Web Service”.
Ok, jadi Web Service merupakan suatu sistem yang dirancang untuk mendukung interoperabilitas dan interaksi komunikasi antar sistem (aplikasi) dalam suatu jaringan. Web Service memungkinkan kita dapat mengakses informasi atau mendapatkan potongan informasi dari suatu aplikasi melalui aplikasi yang lain. Contoh mudahnya misal pada layanan yang terdapat di Facebook atau Twitter. Kita (user) dapat mengakses dan berinteraksi dengan Facebook atau Twitter baik melalui website (facebook.com / twitter.com) atau melalui aplikasi-aplikasi daripihak ketiga seperti Aplikasi Facebook yang ada di Ponsel, Aplikasi seperti TwitDeck, Yoono dsb. Aplikasi-aplikasi tersebut memanfaatkan “Web Service” yang disediakan oleh Facebook maupun Twitter sehingga dapat memperoleh konten informasi dari aplikasi tersebut.
Web service sendiri dibentuk dari :
  1. Service provider, merupakan pemilik Web Service yang berfungsi menyediakan kumpulan operasi dari Web Service.
  2. Service requestor, merupakan aplikasi yang bertindak sebagai klien dari Web Service yang mencari dan memulai interaksi terhadap layanan yang disediakan.
  3. Service registry, merupakan tempat dimana Service provider mempublikasikan layanannya. Pada arsitektur Web Service, Service registry bersifat optional. Teknologi web service memungkinkan kita dapat menghubungkan berbagai jenis software yang memiliki platform dan sistem operasi yang berbeda.
Web Service menggunakan SOAP  (Simple Object Access Protocol) yang berbasis pada XML. XML (Extensible Markup Language) merupakan standar bahasa yang digunakan dalam pertukaran data dalam Web Service. Web Service yang akan kita buat ini akan menggunakan library Open Source bernama “NuSOAP” . NuSOAP adalah sebuah kumpulan class-class PHP yang memungkinkan  user untuk mengirim dan menerima pesan SOAP melalui protokol HTTP. NuSoap sendiri dapat diunduh secara gratis di sini. Ok. mari kita mulai tutorialnya.. ;)
Pada contoh kasus ini kita akan membuat aplikasi Web Service untuk mengakses Data mahasiswa. yang perlu kita siapkan untuk membuat aplikasi Web service “Data Mahasiswa” antara lain :
  1. Library Web Service : NuSOAP
  2. Rancangan Database Mahasiswa (mhs_webserv.sql)
  3. Rancangan Script untuk Server (server.php)
  4. Rancangan Script untuk Client. (client.php)
1. Library Web Service NuSOAP
NuSOAP yang sudah kita download kita extrak dan kita letakkan satu folder dengan aplikasi web service yang akan kita buat. Jangan lupa untuk menon-aktifkan  fitur SOAP bawaan PHP yang bisa disetting di file php.ini. (extension=php_soap.dll) dan mengaktifkan fitur CURL (extension=php_curl.dll).
2. Rancangan Database Mahasiswa :
Database Engine yang kita pakai adalah MySQL. Struktur Database/Table : Database Name = mhs_webserv, Table Name = mahasiswa;
a. Buat Database “mhs_webserv”
create database mhs_webserv;
b. Buat Tabel “mahasiswa” :
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `mahasiswa` (
`nim` varchar(10) NOT NULL,
`nama` varchar(50) NOT NULL,
`alamat` text NOT NULL,
PRIMARY KEY (`nim`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;
c. Isi data mahasiswa.
INSERT INTO `mahasiswa` (`nim`, `nama`, `alamat`) VALUES
('001', 'Kabul', 'Pekalongan'),
('002', 'Ridwan', 'Semarang');
3. Rancangan Script untuk Server (server.php)
register(ambilData);

function tes($param){
$nama= $param['nama'];
$alamat = $param['alamat'];
$return_value[] =array('nama'=>$nama,'alamat'=>$alamat);
return ($return_value);}

function ambilData(){
mysql_connect('127.0.0.1','root','');
mysql_select_db('coba_wservice');
$sql = mysql_query('SELECT * FROM mahasiswa WHERE 1');
$return_data_count=mysql_num_rows($sql);
//$return_data[]=array();
while ($row=mysql_fetch_array($sql)){
$return_data[]=array('nim'=>$row['nim'],'nama'=>$row['nama'],
'alamat'=>$row['alamat']);
}
$return['count']=$return_data_count;
$return['data']=$return_data;
return $return;

}

$HTTP_RAW_POST_DATA = isset ($HTTP_RAW_POST_DATA) ?
$HTTP_RAW_POST_DATA:"";
$ws_srv->service($HTTP_RAW_POST_DATA);

?>
4. Rancangan Script untuk Client. (client.php)
'Kabul Kurniawan','alamat'=>'Pekalongan');
$result = $client->call('ambilData');
$n=$result['count'];
$data=$result['data'];
echo '';
echo "";
for($i=0;$i<$n;$i++){
echo  "";

}
echo "
NimNamaAlamat
".$data[$i]['nim']."".$data[$i]['nama']. "".$data[$i]['alamat']."
"; print_r ($result['count']); echo' '; print_r ($result['data']); ?>
Setelah rancangan-rancangan tersebut dibuat, kita dapat langsung mengakses data mahasiswa melalui client.php, berikut hasilnya..  :)

NB : Contoh Source Code, database beserta Library NuSOAP dapat anda download di sini., semoga bermanfaat :)

Ref : http://kabulkurniawan.com/2011/05/02/implementasi-web-service-sederhana-dengan-nusoap/







Share this

Related Posts

Previous
Next Post »